Soal Perintah Ferdy Sambo ke Richard Eliezer, Irma Hutabarat: Pakai Tangan Sendiri Dong, Jangan Ajudan Sambo!

- Jumat, 27 Januari 2023 | 21:04 WIB
Soal Perintah Ferdy Sambo ke Richard Eliezer, Irma Hutabarat: Pakai Tangan Sendiri Dong, Jangan Ajudan Sambo! (TL YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG)
Soal Perintah Ferdy Sambo ke Richard Eliezer, Irma Hutabarat: Pakai Tangan Sendiri Dong, Jangan Ajudan Sambo! (TL YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG)

 

AYOJAKARTA.COM - "Yang namanya membela harkat dan martabat itu pakai tangan sendiri bukan pakai tangan ajudan", begitulah asumsi Irma Hutabarat kepada salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua yaitu Ferdy Sambo.

Kemunculan Irma Hutabarat yang lantang menanggapi kasus Ferdy Sambo ini menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat.

Dalam acara Uya Kuya Tv, Irma Hutabarat mengkritisi saksi ahli pidana dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang bergelar Profesor atau Guru Besar dari salah satu Universitas di Indonesia ini.

Baca Juga: Irma Hutabarat Bongkar Pesan WhatsApp Brigadir J kepada Putri Candrawathi, Minta Hal Ini Dikembalikan

Tanggapan yang dilontarkan oleh Profesor ini tentang kata hajar, catatan yang dibawanya sampai pertanyaan mengenai Harkat Martabat suku Bugis, Makassar semua ini bertolak belakang dan menjadi bahan pembicaraan Irma Hutabarat.

Irma Hutabarat yang bersekolah di Sastra Ilmu Budaya ini menanggapi jika adat Bugis justru tidak melakukan pembelaan harkat martabat dirinya oleh oranglain.

"Dia Ferdy Sambo jika mengatakan memerintah Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir Yosua karena Harkat Martabat sebagai orang Bugis itu seharusnya dilakukan oleh tangan sendiri bukan tangan ajudan," ujar Irma Hutabarat dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.

Baca Juga: Pledoi Surat dari Balik Jeruji yang Dibacakan Putri Candrawati, Irma Hutabarat: Itu Puisi Ironi Viktimisasi

Mengetahui Ferdy Sambo bermain badminton sebelum melakukan pembunuhan badminton ini justru Irma Hutabarat berkomentar "apa yang utama dari harkat martabat Ferdy sambo dengan bermain badminton yang Ia dahulukan" .

"Dimana-mana Hukuman yang paling berat itu dijatuhkan kepada dalang walaupun ia tidak langsung membunuh! " Komentar Irma Hutabarat yang banyak menuai dukungan terutama Uya Kuya yang duduk di sebelahnya.

Irma Hutabarat juga menegaskan jika Richard Eliezer hanyalah eseorang yang berpangkat paling bawah dan tidak memeliki motif untuk membunuh.

Baca Juga: Terbongkar! Jumlah Ajudan Ferdy Sambo yang Tidak Lazim, Irma Hutabarat dan Novel Baswedan Ungkap Hal Ini

Dalam perbincangan ini Irma Hutabarat membeberkan jika Salah satu aparat penegak hukum melakukan tindak pidana atau melanggar hukum seharusnya mendapatkan hukuman sepertiga lebih lama dari hukuman orang biasa serta akan dimiskinkan.

"Kira-kira dari persidangan ini dari Inang itu apa? satu kata" . Tanya Uya Kuya

Halaman:

Editor: Desi Kris

Sumber: YouTube Uya Kuya TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X