AYOJAKARTA.COM - Gerakan bawah tanah pada kasus Ferdy Sambo belakangan ini menjadi perbincangan publik.
Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara Brigadir Yosua turut menanggapi atas isu gerakan bawah tanah itu.
Ia membenarkan adanya gerakan bawah tanah yang disebut-sebut sebagai upaya campur tangan dalam kasus Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak bahkan mengaku didatangi orang-orang yang memiliki kekuasaan dan dijanjikan hal besar seperti dikutip AyoJakarta.com dari YouTube MetroTv pada Sabtu, 28 Januari 2023.
“Jadi gerakan bawah tanah itu ada bahkan yang pertama kali mengalami itu dalam kasus ini saya, berapa banyak bintang-bintang yang datang ke kantor saya, termasuk mengatur pertemuan di luar bahkan menjanjikan hal-hal yang besar,” ujarnya.
Meskipun telah dijanjikan hal-hal yang menggiurkan, pengacara keluarga Yosua ini memilih menolak tawaran tersebut sebab dirinya tak ingin menjadi pengkhianat dengan membungkam kebenaran.
“Tetapi saya bilang, kita punya leluhur sampai saya tidak ada garis pengkhianat karena leluhur kita itu pahlawan,” ujarnya.
Dalam kasus yang berjalan ini, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa Ferdy Sambo menggunakan teori manajemen ular.
Di mana yang dilobi bukan hanya Hakim dan Jaksa, melainkan langsung atasannya.
“yang sekarang juga sama aja, modusnya begini mereka pakai teori manajemen ular, pegang kepala, bodi atau perut sampai ekor tuh ngikut jadi bukan hanya Hakim dan Jaksanya yang dilobi, atasannya,” ujarnya.
Terkait statemen tersebut, Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah memiliki bukti rekamannya.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya berani memutar rekaman tersebut jika diperkenankan.
Artikel Terkait
Terungkap! Ketut Sumedana Bongkar Alasan di Balik Tuntutan 8 Tahun Pidana Bagi PC, Ricky Rizal dan Kuat Maruf
Ngeri! Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Ferdy Sambo Pakai Teori Ular Agar Lepas dari Hukuman, Apa Maksudnya?
Terbongkar! Ada Sosok Beri Perintah untuk Ferdy Sambo, Denny Darko Sebut Orang Lain Masih Dilindungi!
Martin Simanjuntak: Hakim Dapat Teror, Intervensi dan Lobi Jelang Sidang Putusan Vonis Ferdy Sambo Cs
Richard Eliezer dan Mahfud MD Saling Berterima Kasih Setelah Pledoi Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Ada Apa?