AYOJAKARTA.COM – Bencana alam gempa bumi merupakan fenomena alam yang sangat mengerikan jika dilihat dari dampak kerusakannya, tapi di balik itu ternyata terdapat manfaat.
Semakin besar kekuatan dari gempa bumi maka akan menimbulkan kerusakan yang besar pula dan juga korban jiwa yang tidak sedikit.
Seperti gempa bumi yang baru saja terjadi di Turki pada Senin (6/2/2023) yang memakan lebih dari 2 ribu korban jiwa dan kerugian materi berupa rusaknya bangunan.
Sama halnya dengan gempa dangkal berkekuatan besar yang terjadi di Cianjur pada bulan November 2022 lalu.
Hal yang membuat gempa bumi lebih membahayakan adalah belum ada alat atau teknologi yang bisa memprediksi kapan akan terjadinya gempa dan seberapa kuat gempa yang akan datang.
Dilansir AyoJakarta.com dari laman antariksa.republika.co.id (7/2/2023), para peneliti tidak hanya melihat gempa bumi hanya sebagai bencana alam saja.
Melalui gempa bumi para peneliti dapat mengetahui banyak hal yang berhubungan dengan bumi, salah satunya adalah lapisan geologisnya.
Informasi tersebut didapatkan oleh para ahli melalui pendeteksi kecepatan gelombang seismik. Para peneliti bisa mengetahui perihal komposisi lapisan bumi, suhu, dan juga tekanan materialnya.
Baca Juga: Viral! Foto Anak Kecil Diduga Korban Gempa Turki-Suriah yang Menyayat Hati Ternyata Palsu
Menurut Woods Hole Oceanographis Institution, proses tektonik bumi yang terekam karena adanya gempa bumi dapat membantu para ilmuwan untuk bisa meningkatkan perhitungan mengenai kemungkinan peristiwa seismik yang akan terjadi di patahan penyebab gempa.
Sebenarnya gempa yang terjadi di permukaan bumi jauh lebih banyak daripada yang diketahui karena tidak semua gempa dapat dirasakan.
Hanya gempa dengan kedalaman tertentu dan dengan kekuatan tertentu saja yang dapat dirasakan oleh manusia.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dalam satu tahun ada sekitar 20.000 gempa bumi yang terjadi atau sama dengan sekitar 55 gempa perharinya.
Artikel Terkait
Mantan Pemain Chelsea Christian Atsu Tertimbun Gempa Mematikan Turki 7,8 SR, Ditemukan Selamat
Terkini! WNI Ungkap Kondisi Turki Pasca Gempa, Suhu Dingin Minus 3 Hingga Salju Jadi Faktor Sulitnya Evakuasi
Turki Berduka! Hadapi Gempa Terburuk Sejak 1939, Beginilah Nasib Mahasiswa Indonesia yang Berada di Sana
Breaking News! Gempa 3.4 Magnitudo Guncang Halmahera Barat-Maluku Utara, Waspada Gempa Susulan!
Sebut Gempa Turki sebagai Bagian Perang Dunia III, Dokter Tifa Tak Peduli Disebut Dokter Gila!
KBRI Ankara Sebut Korban Luka WNI Akibat Gempa Turki M7.8 Bertambah Menjadi 10 Orang
Detik-detik Mencekam WNI Rasakan Gempa Dahsyat di Turki Sepanjang 100 Tahun, Begini Keadaanya Sekarang
Update Gempa Turki! BMKG Laporkan Hampir 5.000 Orang Dipastikan Tewas, Puluhan Ribu Lainnya Luka-luka
Gempa Turki Sudah Diramal Akan Terjadi Tahun Ini, SSGEOS Kembali Memprediksi Gempa Susulan Akan Terjadi?
Viral! Foto Anak Kecil Diduga Korban Gempa Turki-Suriah yang Menyayat Hati Ternyata Palsu