AYOJAKARTA.COM - Adanya perubahan aturan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia, membuat sebagian calon debitur kecewa.
Ketidaktahuan mengenai perubahan aturan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terkini, menjadi salah satu akar kekecewaaan debitur.
Guna mengantisipasi tertolaknya pengajuan Kredit Usaha Rakyat di Bank Rakyat Indonesia, informasi berikut perlu diketahui calon debitur.
Bagi para debitur ini merupakan hal penting yang akan dapat menjadi tolok ukur penolakan atau pengalihan pengajuan KUR ke kredit komersial.
Adapun hal-hal yang sering menjadi penyebab ditolak atau dialihkannya KUR ke kredit komersial antara lain seperti dalam penjelasan berikut.
Pertama, usia calon debitur atau calon nasabah yang ingin melakukan pengajuan kredit usaha rakyat tidak memenuhi syarat atau kriteria.
Untuk bisa melakukan pengajuan kredit, batas usia minimum debitur adalah berusia 21 tahun, atau boleh kurang dari 21 namun sudah berstatus menikah.
Sedangkan batas maksimum usia calon debitur saat melunasi pinjaman KUR adalah berusia 75 tahun.
Alasan lain yang membuat pengajuan KUR ditolak adalah lamanya usaha milik calon debitur dalam beroperasi.
Baca Juga: Info KUR BRI 2023: Kenali Dulu Penyebab Pengajuan Pinjaman Ditolak Bank, Nomor 5 dan 6 Paling Sering
Untuk KUR Supermikro, lama usaha boleh dibawah 6 bulan dengan ketentuan yang telah ditentukan Bank, seperti pendampingan usaha.
Sementara untuk jenis kredit KUR Mikro, usaha milik calon debitur harus sudah lebih dari 6 bulan lamanya.
Artikel Terkait
Mau Ajukan KUR BRI 2023? Kenali Survei Rahasia Pihak Bank yang Belum Banyak Orang Tahu, Apa Itu?
Istri Ada Pinjol, Bolehkah Suami Ajukan Pinjaman KUR BRI 2023? Simak Penjelasannya Berikut
Benarkah Kuota KUR BRI 2023 Sudah Habis? Jangan Panik Dulu, Simak Penjelasannya Berikut Ini
INFO KUR BRI 2023: Rahasia Jitu Pinjaman Cepat Cair dan Anti Gagal, Kenali Dulu Jenis KUR yang Sesuai
UPDATE! Pengajuan KUR BRI 2023 Masih Macet? Sini Cek Dulu Persyaratan Barunya! Nomor 4 Paling Penting