AYOJAKARTA.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan dana Rp28,7 triliun untuk mendanai bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH tahun 2023.
Secara total, tahun anggaran 2023 Kemensos mencapai Rp78 triliun. Menurut Mensos Tri Rismaharini, sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk belanja bantuan sosial (Bansos) langsung kepada penerima manfaat.
“Dari anggaran Rp78 triliun sebanyak Rp74 triliun untuk program perlindungan sosial yang langsung diserahkan kepada penerima manfaat,” kata Mensos Tri Rismaharini seperti dilansir laman resmi Kemensos.
Sisa anggaran sekitar Rp4 triliun dialokasikan untuk bencana alam, bantuan untuk anak, bantuan kelompok lanjut usia (lansia), bantuan orang disabilitas, bantuan orang kena narkoba, dan bantuan untuk orang terlantar lainnya.
Alokasi anggaran dari total Rp78 triliun itu paling besar untuk Program Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT) dengan nilai Rp45,1 triliun yang menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selanjutnya alokasi untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah anggaran sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM.
Kemensos juga sedang mengembangkan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) bagi penerima bansos berusia produktif.
Program PENA bertujuan untuk membantu modal usaha bagi KPM agar mampu mandiri secara finansial dan sosial. Pada tahun 2023, menurut rencana, sebanyak 10.000 KPM dapat berdaya melalui program tersebut.
Sementara itu, menanggapi isu anggaran pelindungan sosial senilai Rp500 triliun, Mensos mengatakan bahwa anggaran tersebut digunakan pemerintah secara nasional untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“Di antaranya ada subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak), subsidi listrik, ada subsidi gas. Mungkin masyarakat memang nggak menerima uangnya. Contohnya listrik 450 Watt, itu dapet dia, gas LPG yang melon itu juga subsidi," katanya.
Baca Juga: PKH Tahap I Akan Cair Bulan Februari 2023, Cek Daftar Penerima dan Besaran Dananya di Sini!
Mensos menekankan selama ini pihaknya sudah menggunakan anggaran secara efisien. Kemensos menggunakan sumber daya yang ada untuk mengurangi mis-management cost yang diperlukan dalam pendistribusian bantuan.
“Kami sangat-sangat efisien untuk menangani itu. Training data untuk petugas daerah, kami laksanakan di balai (sentra) kami,” jelasnya.
Artikel Terkait
Kabar Buruk! Ini Nama Penerima PKH-BPNT-BLT BBM Tahun 2023 yang Dicoret, Harus Kembalikan Bansos yang Diterima
Tidak Hanya PKH, BPNT 2023 Juga Bisa Dicairkan oleh Pengguna BPJS KIS PBI, Begini Caranya!
Hore! Bansos PKH 2023 Tahap 1 Cair, Hanya Pemilik KIS dengan Tipe 4 KK Ini yang Bisa Dapat
PKH Tahap I 2023 Cair Awal Februari 2023? Jangan Sampai Keliru, Cek Faktanya di Sini!