AYOJAKARTA.COM - Kondisi David, korban penganiayaan Mario Dandy yang merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dikabarkan mengalami Diffuse Axonal Injury.
Akibat pemukulan bertubi-tubi di bagian kepala, David didiagnosa mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI).
DAI dapat berisiko fatal jika tidak ditangani dengan cepat dapat memicu masalah neurologi, koma, hingga kematian.
Dikutip AyoJakarta.com dari Youtube Halo sehat, Diffuse Axonal Injury biasanya disebabkan oleh trauma berat di bagian kepala yang terjadi karena benturan keras saat kecelakaan.
DAI termasuk ke dalam jenis cedera otak traumatik yang menyebabkan robekan pada serabut saraf panjang otak (akson).
Akson ialah bagian penting dari otak yang bertanggung jawab atas komunikasi antara sel-sel saraf.
DAI terjadi karena adanya trauma tumpul yang menyebabkan otot berputar dan bergeser dengan cepat di dalam otak tengkorak.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan area tubuh lainnya.
Selain itu, cedera ini juga dapat menurunkan koordinasikan fungsi tubuh yang bisa menyebabkan kehilangan kesadaran yang dapat berlangsung lama tergantung tingkat keparahannya.
DAI berisiko memicu masalah neurologi serta koma, gangguan panjang, atau bahkan menyebabkan kematian.
Koma setelah cedera kepala traumatis ini bisa juga menyebabkan edem dan iskemia pada otak.
Keadaan seperti itu dapat berdampak pada mobilitas maupun mortalitas pasien penderitanya.
Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat kemungkinan pasien akan mengalami cacat permanen yang tetap dalam kondisi vegetatif atau gangguan fungsi otak kronis.
Artikel Terkait
Ikut Soroti Kasus Mario Dandy, Guntur Romli Curiga Ada 'Skenario' Selamatkan Sosok AG Hingga Intervensi
Siap-siap! Pemerintah Berikan Subsidi Kendaraan Listrik Awal Maret 2023 dan Pemotongan Pajak
Kapan Bantuan BPNT dan PKH Tahap 1 Tahun 2023 Cair? Simak Penjelasan Berikut Ini
Ternyata Ini 5 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Dari Dosa-dosa Terampuni Hingga Dijamin Masuk Surga