AYOJAKARTA.COM - Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang hanya dilaksanakan di Bulan Ramadan.
Salat tarawih sendiri merupakan Salat yang hukumnya Salat Sunnah muakkad.
Salat Tarawih dilaksanakan pada malam hari setelah melakukan Salat Isya.
Baca Juga: Bolehkah Salat Tahajud setelah Tarawih? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Biasanya ketika di Bulan Ramadan, Salat tarawih dikerjakan secara berjamaah di Masjid. Tetapi tidak sedikit yang mengerjakan Shalat tarawih sendirian di rumah karena ada alasan tertentu.
Pada umumnya, bagi kaum wanita karena adanya hal tertentu maka biasanya mereka akan mengerjakan Salat Tarawih di rumah tetapi ada juga yang mengerjakan di Masjid.
Lantas bagaimana hukum bagi kaum wanita yang mengerjakan Salat tarawih di Masjid? Apakah wajib atau tidak?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bagi seorang wanita atau perempuan tidak wajib mengerjakan Shalat Tarawih di Masjid.
“Tidak wajib, hukum Salat Tarawih itu Sunnah lebih tepatnya adalah Sunnah muakkadah,” jelasnya dikutip dari YouTube AL-HUJJAH Dakwah Islam pada Kamis (23/3).
Ustaz Adi menjelaskan bahwa dulu ketika di zaman Umar bin Khattab, Salat Tarawih yang dilaksanakan di Masjid Nabawi dilakukan secara berjamaah dengan menunjuk Ubay Bin Ka'ab sebagai imam bagi kaum laki-laki.
Sementara itu, Umar Bin Khattab membuatkan tempat khusus bagi kaum perempuan untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah dengan menunjuk Sulaiman Bin Abi Hatsmah sebagai imamnya.
“jadi ada di khususkan,” jelasnya.
Baca Juga: BURUAN! Mudik Gratis DKI Jakarta 2023 Dibuka Hari Ini, Berikut Informasi Lengkap dan Cara Daftarnya
Artikel Terkait
4 Tips Amalan Bagi Wanita Haid Selama Ramadan Ala Ustaz Adi Hidayat, Apa Saja?
Wajib Tahu! Ustaz Adi Hidayat Sebut Salat Tarawih Berjamaah Lebih Bagus daripada Sendirian: Pahalanya Banyak!
Wajibkah Wanita Salat Tarawih di Masjid? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Tiga Hal Ini
Bolehkah Salat Tahajud setelah Tarawih? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat