AYOJAKARTA.COM - Tahun Baru Islam atau Hijriah bagi sebagian daerah di Indonesia diperingati dengan tradisi yang cukup unik.
Berbagai perayaan Tahun Baru Hijriah biasanya merupakan tradisi turun-temurun budaya dan unsur islami yang ada.
Tahun Baru 1444 Hijriah kali ini jatuh pada tanggal 30 Juli 2022.
Bagi sebagian umat Islam di Indonesia, momen ini tak hanya dijadikan momen sakral dengan berdoa, namun juga berbagai tradisi.
Berikut 10 tradisi memperingati Tahun Baru Islam di Indonesia yang dikutip AyoJakarta.com dari Suara.com, Rabu (27/7/2022).
1. Pawai Obor
Di sebagian besar daerah, kegiatan Tahun Baru Islam dilakukan dengan pawai obor.
Mengenakan pakaian muslim, masyarakat berpawai memegang obor keliling desa atau kampung untuk merayakan tahun baru hijriyah.
2. Tapa Bisu
Tradisi Tapa Bisu merupakan ritual keliling benteng keraton.
Ritual ini dinamakan tapa bisu karena dilakukan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun saat mengelilingi benteng keraton sejauh 7 Km.
Ritual ini diprakarsai oleh paguyuban abdi dalem keprajan Keraton Yogyakarta.
Ritual yang dimulai dari halaman Keben ini melewati beberapa ruas jalan di Yogyakarta yaitu Jalan Rotowijayan, kemudian Jalan Kauman, berlanjut ke Jalan Agus Salim, Jalan Wahid Hasyim, terus melewati Pojok Beteng Barat, kemudian Jalan MT Haryono, Pojok Beteng Timur, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ibu Ruswo dan berakhir di Alun-alun Utara.
Artikel Terkait
4 Weton yang Akan Beruntung di Bulan Suro, Kedatangan Rezeki Berlimpah
Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H di Berbagai Negara, Unik dan Meriah!
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Baca Setelah Salat Magrib Sebanyak 3 Kali
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Menurut Ulama, Simak Penjelasannya di Sini!
Kumpulan Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Cocok untuk Status di Sosial Media