AYOJAKARTA.COM - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji belakangan memang menjadi sorotan publik.
Sebagai mantan Polisi, Susno Duadji turut mengamati peristiwa-peristiwa yang terjadi di Tanah Air.
Susno Duadji kerap tampil di layar kaca memaparkan pendapatnya mulai dari kasus Ferdy Sambo hingga terbaru dugaan transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kemenkeu.
Awalnya, dugaan transaksi janggal senilai Rp300 triliun ini disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Namun urpanya, banyak beberapa pihak yang meragukan adanya transaksi janggal Rp300 triliun tersebut.
Seakan membela Mahfud MD, Susno Duadji mengatakan bahwa data yang telah disampaikan oleh Mahfud MD memang sudah berdasarkan data yang akurat.
Susno pun meminta agar pernyataan Mahfud MD itu disambut dengan positif.
"Karena kita tahu beliau adalah seorang menteri koordinator dan kalau dia bicara pasti dengan data," ujar Susno dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube MetroTv pada Sabtu (18/3/2023).
Menurutnya, data yang disampaikan Mahfud MD itu setidaknya adalah data intelejen keuangan dari PPATK.
Karena diketahui, PPATK sendiri adalah sebuah lembaga yang ada di bawah koordinator Mahfud MD.
"Hanya beliau tidak membuka itu transaksi siapa, apa dan berapa karena memang itu harus dirahasiakan," terang Susno.
Artikel Terkait
Pertanyakan Perlindungan Terhadap Bharada E Selama Ini, Susno Duadji: Sangat Minim Sekali!
Sebut LPSK Tak Perlu Khawatirkan Perlindungan Fisik Richard Eliezer, Susno Duadji: Wong Dia Sendiri Polisi
Wahono jadi Umpan KPK Jerat Rafael Alun, Apa Bisa? Susno Duadji: Bisa Diungkap dalam Kasus Ini, Sayangnya…
LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer, Susno Duadji: Tak Perlu Dikhawatirkan Lagi!
Tak Hanya TPPU, Susno Duadji Tegas Sebut Rafael Alun Trisambodo Korupsi, Begini Alasannya