AYOJAKARTA.COM - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur pekan lalu menimbulkan duka mendalam bagi Indonesia.
BMKG menginformasikan bahwa aktivitas kegempaan yang terjadi di Kabupaten Cianjur tersebut diakibatkan oleh Sesar Cimandiri.
Sesar Cimandiri merupakan patahan geser aktif yang membentang sepanjang 100 km.
Sesar ini memanjang dari muara Cimandiri di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi lalu mengarah ke timur laut melalui Kabupaten Bandung, Cianjur, Bandung Barat dan juga Subang.
Setelah Sesar Cimandiri banyak dibicarakan oleh para seismolog, muncul nama Sesar Baribis.
Baca Juga: Viral Warga Cianjur Menolak Bantuan, Ridwan Kamil Angkat Bicara
Sesar Baribis sebenarnya telah banyak diperbincangkan jauh sebelum terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Sesar Baribis merupakan jalur patahan yang terletak berjarak 25 km di selatan Jakarta.
Sebuah penelitian ilmiah yang berkaitan dengan gempa besar yang akan terjadi di Jakarta-Bogor ditulis oleh Guru Besar Fakultas Pertambangan dan Perminyakan ITB Sri Widiyantoro dan Team dan diunggah melalui YouTube Channel Harian Kompas pada Jumat (25/11/2022).
Artikel Terkait
Ingat! Enam Sesar atau Patahan Aktif yang Berpotensi Sebabkan Gempa Dahsyat di Wilayah Jakarta dan Jawa Barat
Terpopuler! Jakarta dalam Bahaya: Aktivitas Sesar Cimandiri, Sesar Baribis dan Gempa Bumi Megathrust 8,9 SR
Sesar Cimandiri Disebut Penyebab Gempa Cianjur, Dosen Unpad Curiga Ada Sesar Lain yang Belum Teridentifikasi
Hard Gumay Ramalkan Peristiwa Tragis yang Akan Terjadi Pada Tahun 2023, Apa Saja? Simak Infonya di Sini!
Viral Warga Cianjur Menolak Bantuan, Ridwan Kamil Angkat Bicara