Mahfud MD Siap Bongkar Hal Mengejutkan Soal Transaksi Rp300 Triliun Kemenkeu di DPR: Saya Tidak Bercanda!

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 21:36 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD minta usut dana Rp300 T (Instagram/@mohmahfudmd)
Menko Polhukam, Mahfud MD minta usut dana Rp300 T (Instagram/@mohmahfudmd)

AYOJAKARTA.COM – Menko Polhukam, Mahfud MD siap untuk membongkar rahasia dibalik transaksi janggal sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Usai sepakat kerja sama dengan Menkeu Sri Mulyani, Mahfud MD akan membongkar hal mengejutkan soal transaksi Rp300 triliun di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ia berjanji akan menjelaskan dan menunjukan dugaan pencucian uang di lingkungan Kemenkeu bersama DPR ke publik.

Baca Juga: Oknum Nakes Hina Pasien BPJS Rupanya Juga Merokok di Ruang Pelayanan, Netizen: Sakit!!!

Hal tersebut diungkap oleh Mahfud MD dalam Instagram pribadinya @mohmahfudmd usai tiba di Jakarta.

“Alhamdulillah saya sudah tiba kembali di Jakarta setelah bilateral dan multilateral di Melbourne,” tulis Mahfud MD, dikutip pada Sabtu, (18/3/2023).

“Di sejumlah media diberitakan DPR akan meminta saya untuk menjelaskan soal transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kemenkeu,” lanjutnya.

Mahfud MD secara tegas mengatakan dirinya tidak bercanda dan akan membuka daftar dugaan pencucian uang yang dilaporkan intelijen keuangan Kemenkeu di DPR.

Baca Juga: Akhirnya Oknum Nakes Bedakan Pelayanan BPJS dan Umum Minta Maaf, Netizen: Tidak Butuh, Kami Butuh Pecat!

“Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukan daftar dugaan pencucian uang Rp300 triliun, masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR, saya tidak bercanda tentang ini,” jelas Mahfud.

“Saya dan PPATK tidak mengubah statement bahwa sejak tahun 2009 PPATK telah menyampaikan informasi intelijen keuangan di Kemenkeu tentang dugaan pencucian uang sekitar Rp300 triliun,” tuturnya.

Lebih lanjut Mahfud akan menunjukan data otentik ke DPR sekaligus publik usai mendapat undangan dari DPR.

“Saya siap dengan data otentik yang akan ditujukan kepada DPR. Karena itu, Senin besok saya menunggu undangan,” ungkap Mahfud.

“Saya juga sudah mengagendakan pertemuan dengan PPATK dan Kemenkeu untuk membuat terang masalah ini agar publik paham apa yang terjadi,” jelas Mahfud.

Halaman:

Editor: Aulli R Atmam

Sumber: instagram@mohmahfudmd

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X