AYOJAKARTA.COM – Menko Polhukam Mahfud MD kembali buka suara soal transaksi mencurigakan dalam Kementerian Keuangan.
Persoalan transaksi mencurigakan dalam Kementerian Keuangan masih jadi topik hangat hingga kini.
Apalagi usai Mahfud MD mengungkapkan besaran transaksi mencurigakan dalam Kemenkeu tersebut nilainya capai Rp300 triliun.
Baca Juga: Bahas Soal Pencabutan Perlindungan LPSK Bharada E, Susno Duadji: Tidak Ada Yang Perlu Dikhawatirkan!
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana sempat menyampaikan klarifikasi terkait persoalan tersebut beberapa hari yang lalu.
Dalam pernyataannya, Ivan Yustiavandana menyampaikan bahwa persoalan tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak penyidik atau penyelidikan.
Namun usai kembali dari Australia, Mahfud MD menegaskan bahwa persoalan transaksi mencurigakan dalam Kementerian Keuangan yang ia gembar-gemborkan adalah persoalan serius.
Meski sempat dituding menebar fitnah, Mahfud MD mengatakan siap memberikan bukti otentik terkait apa yang ia sampaikan tersebut.
Selain itu Mahfud MD juga tegas menyatakan bahwa dirinya siap dan sedang menunggu undangan DPR.
Pasalnya menurut Mahfud MD persoalan tersebut akan lebih fair apabila di buka di DPR.
Dilansir AyoJakarta.com pernyataan Mahfud MD tersebut ia sampaikan secara tertulis melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd pada (18/3/23).
Berikut pernyataan tertulis soal kesiapan Mahfud MD untuk membuka data transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan tersebut.
Artikel Terkait
Mahfud MD Komentari Restorative Justice Kejati DKI Jakarta Atas Penganiayaan David: Nggak Bisa!
Mahfud MD Siap Buka-Bukaan Terkait Dugaan TPPU 300 Triliun kepada DPR
TEGAS! Tanggapi Soal Opsi Restorative Justice Mario Dandy-David Ozora, Mahfud MD: Kajati DKI Keliru Atau Lebay
Penawaran Damai dan Restorative Justice pada David, Mahfud MD Beri Tanggapan Tegas: Kasus Mario Berat