AYOJAKARTA.COM – Setelah gempa pertama yang mengguncang Cianjur dengan kekuatan 5,6 Magnitudo, masih banyak gempa-gempa kecil susulan yang terjadi di kawasan tersebut hingga saat ini.
Deretan gempa yang masih terus terjadi tentu meresahkan masyarakat dan memicu kembali trauma gempa Cianjur yang memakan banyak korban jiwa.
BMKG akhirnya buka suara untuk menjawab kekhawatiran masyarakat yang awam pengetuan tentang gempa.
Dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube tvOneNews, masyarakat perlu diberi penngetahuan tentang gempa agar dapat memitigasi bencana-bencana alam yang akan terjadi setelah ini.
Diharapkan baik pemerintah maupun masyarakat otoritas setempat memiliki persiapan yang matang.
Menurut Daryono sebagai Kapus gempa dan tsunami BMKG, jika terjadi gempa besar kemudian disusul dengan rentetan gempa kecil ini memang lazim terjadi.
“Ketika terjadi deformasi karena patahan maka akan menciptakan aktivitas-aktivitas gempa seperti ini. Dan ini sebenarnya merupakan kondisi tektonik di pusat sumber gempanya itu sedang mencari keseimbangan sektor,” ujar Daryono.
Artikel Terkait
Gempa Megathrust hingga Tsunami 34 Meter Diprediksi Akan Hampiri Pulau Jawa dan Sumatera Jika Hal Ini Terjadi
Istimewa! Sumbang Rp 500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur, Rizky Billar dan Lesti Kejora Tidak Terekspos Media
100 Personil Tim SAR Gabungan Dikerahkan Bantu Pencarian Korban Gempa Cianjur, Kini Totoal 321 Orang Meninggal
Tetap Waspada! Daftar 6 Sesar Ini Berpotensi Sebabkan Gempa yang Ancam Jakarta dan Jawa