Viral Relawan Medis Korban Gempa Cianjur Mundur dari Tugas, Begini Penjelasannya

- Kamis, 1 Desember 2022 | 15:57 WIB
Aksi sekelompok orang mencabut label pada tenda bantuan yang diberikan tim berbagai dari rumah ibadah untuk korban gempa Cianjur (Dok. Istimewa)
Aksi sekelompok orang mencabut label pada tenda bantuan yang diberikan tim berbagai dari rumah ibadah untuk korban gempa Cianjur (Dok. Istimewa)

AYOJAKARTA.COM – Gempa bumi Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022 lalu menyisakan duka bagi para korban hingga menggugah hati para relawan untuk berikan bantuan.

Baik relawan yang memberikan bantuan secara materil, moril, maupun relawan medis yang menangani kesehatan warga korban gempa Cianjur.

Baru-baru ini, viral jika relawan medis yang tengah membantu warga korban gempa Cianjur memutuskan untuk mundur dari memberikan bantuan.

Baca Juga: Update: Gempa Susulan Kembali Dirasakan Warga Cianjur Kamis 1 Desember 2022, Berikut Info BMKG

Dalam tayangan video di kanal YouTube Onext, di dalam video tersebut terpampang pernyataan resmi dari relawan medis yang mengaku memilih mundur.

Relawan medis tersebut disebut berasa dari RAID yang memang diperuntukkan bagi tragedi Cianjur.

Postingan tersebut sempat viral pada beberapa akun media sosial seperti Instagram, Twitter dan media sosial lain.

Di mana, isi postingan tersebut adalah ucapan terima kasih dan memutuskan untuk menarik bantuan rescue serta medis karena perlakuan sekelompok orang.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Update Terkini Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur Siang Ini, Berkekuatan 2,9 Magnitudo

“Terima Kasih Cianjur, dengan sangat menyesal kami tarik mundur rescuer dan rekan-rekan medis dari RAID yang diperbantukan untuk tragedi Cianjur dengan pertimbangan perlakuan dari sekelompok masyarakat yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan,” tulis akun tersebut.

Di dalam postingan juga disebutkan beberapa perlakuan yang tidak mengenakan terhadap para relawan.

“Di antaranya: banyaknya pungli di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkut kami. Adanya tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalih sgama,” yulis postingan tersebut menjelaskan alasan kemunduran mereka.

Akun pada media sosial tersebut juga menambahkan jika mereka datang tanpa embel-embel apapun.

Baca Juga: Dari Motor Trail Hingga Helikopter Dikerahkan untuk Kirim Bantuan Korban Gempa Cianjur

Halaman:

Editor: Tedi Rukmana

Sumber: Instagram @ridwankamil, YouTube Onext

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X