AYOJAKARTA.COM - Dinyatakan pada pukul 12.00 WIB siang pada 4 Desember 2022, Gunung Semeru naik level ke puncak tertinggi dari level 3 "Siaga" menjadi level 4 "Awas".
Kepala PVMBG menjelaskan tentang ada ketidakadaannya potensi lahar hujan Gunung Semeru. Masih dipantau mengenai intensitas curah hujan yang diharapkan tidak akan terjadi.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terkait potensi adanya banjir lahar Gunung Semeru ini.
Baca Juga: BNPB Pastikan Erupsi Gunung Semeru Tak Akan Sebabkan Tsunami, Ini Alasannya
Dikutip Ayojakarta.com melalui kanal YouTube metrotvnews bahwa Kepala PVMBG Hendra Gunawan menjelaskan adanya kenaikan level tertinggi terhadap gugusan Gunung Semeru.
"Ya jadi betul, sejak pukul 12.00 tadi terjadi peningkatan status dari level 3 atau 'siaga' menjadi level 4 atau 'Awas'," ujar Hendra Gunawan.
"Ini dikarenakan suplai magma dari gunung alam Semeru, sehingga ada potensi jarak munculnya awan panas semakin jauh," kata Hendra Gunawan.
"Tercatat tadi dari tim lapangan awan panas sudah mencapai lebih dari 13 Km, walaupun saat ini sementara sudah mereda," jelas Kepala PVMBG.
Artikel Terkait
Terupdate! PVMBG Naikkan Status Aktivitas Gunung Semeru, 1979 Warga Mulai Diungsikan ke 11 Titik Evakuasi
1979 Jiwa Mengungsi Pasca Erupsi Gunung Api Semeru Setelah AVG Terjadi
Update Terbaru Erupsi Gunung Semeru Hari Ini, Jumlah Pengungsi Bertambah jadi 2.919 Jiwa
Tepat Satu Tahun Erupsi, Yuk Mengenal Sejarah Gunung Semeru Mulai dari 1818 Sampai Sekarang
Waspada! Gunung Semeru Naik ke Level Tertinggi, Warga Mengevakuasi Diri di 11 Posko