AYOJAKARTA.COM - Ucapan dar Mahfud MD bisa jadi angin segar untuk Richard Eliezer yang terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J.
Richard Eliezer mendapatkan tuntutan 12 tahun penjara dari JPU PN Jaksel.
Hal ini membuat publik menaruh perhatian pada tuntutan Richard Eliezer dari publik.
Baca Juga: Curhat Kini Hidup di Penjara Sempit, Ferdy Sambo Ratapi Nasib: Sebelumnya Kehidupan Saya Terhormat
Termasuk dari Mahfud MD yang ikut bicara soal tuntutan pada Richard Eliezer.
Seperti dikutip AyoJakarta.com sebelumnya, Mahfud MD membeberkan soal pandangan hukum ini.
Diungkap Mahfud MD jika tuntutan pada Richard Eliezer ini adalah logika yang dipakai oleh jaksa.
Baca Juga: Cara Menambahkan Foto di Word dengan Mudah
Namun berbeda dengan logika publik yang mengikuti soal kasus ini.
"Yang menghabisi dan mengskenario Sambo dia dihukum lebih berat seumur hidup, Eliezer dihukum 12 tahun, ini logika Jaksa dan itu sudah dikurangi," jelas Mahfud MD.
Sedangkan publik menilai jika Richard Eliezer memiliki peran penting untuk membuka kasus ini.
"Kalau keadilan publik, kasus ini tidak akan terbuka kalau bukan Eliezer yang buka," kata Mahfud MD.
"Itu tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus kasus itu kan tertutup, karena yang mengaku membunuh itu selalu Eliezer," tambahnya.
Artikel Terkait
Buntut Isu Gerakan Bawah Tanah Mahfud MD pada Vonis Sambo, KY Usul Berikan Pengamanan Khusus pada Hakim
Endus Pergerakan Brigjen di Pihak Ferdy Sambo, Mahfud MD Tak Gentar: Saya Punya Mayjen Banyak!
Mahfud MD Ungkap Ada Gerakan Bawah Tanah untuk Pengaruhi Hukuman Ferdy Sambo, Ada Pihak yang Minta dengan Ini
Soal Gerakan Bawah Tanah Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD Pastikan Kejaksaan Independen
Tahu Ada Gerakan Gerilya agar Ferdy Sambo Bebas dari Hukuman, Mahfud MD Beberkan Kode Pesanan Hukuman