AYOJAKARTA.COM - Saat ini sudah memasuki bulan Ramadan, setiap umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Ketika sedang berpuasa kadang kebiasaan seperti ngupil masih dilakukan oleh sebagian umat muslim.
Lantas bagaimana hukum ngupil di siang hari pada saat puasa? Apakah membatalkan puasa?
Ustaz Abdul Somad atau biasa dipanggil dengan sebutan UAS memberikan penjelasan terkait hukum ngupil ketika sedang puasa.
Menurutnya ngupil di siang hari di bulan Ramadan akan membatalkan puasa karena memasukkan sesuatu ke rongga.
Selain ngupil jika memasukkan sesuatu ke rongga saat sedang puasa juga akan membatalkan ibadah tersebut seperti korek telinga ataupun memasukan sesuatu ke rongga mata.
“Ada yang berkeyakinan asal masuk ke rongga batal, rongga hidung, rongga telinga, rongga mata,” ujar Ustaz Abdul Somad dikutip ayojakarta.com dari YouTube NUR KHOLISATUN, Sabtu (25/3/2023).
“Ada yang mengatakan ngupil batal, ngupil batal karena memasukkan sesuatu ke rongga batal, korek telinga batal,” sambungnya.
Menurut ustaz kondang ini akan berbeda jika memasukkan sesuatu ke dalam tubuh seperti menyuntikkan obat ketika sedang sakit seperti sakit perut atau sakit kepala.
Tetapi jika memasukkan cairan infus ke dalam tubuh kata UAS, puasa yang sedang dijalankan akan batal.
Hal ini dikarenakan cairan infus sifatnya memberi makan pada tubuh sehingga tentunya akan membatalkan puasa.
“Suntik obat tak batal, suntik sakit perut, suntik sakit kepala, suntik demam tak batal. Tapi suntik infus batal karena infus makanan,” ungkap Ustaz Abdul Somad.
Artikel Terkait
Malam Ketiga Ramadan, Fenomena 'Bulan Bintang' di Langit Medan Bikin Heboh Warga: Cakep Banget!
Berikut Tujuh Menu Favorit Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW Saat Berbuka Puasa
Ternyata Nilai Kalori Sebutir Kurma Melebihi Sepiring Nasi! Itu Rahasianya Disunahkan Nabi SAW Saat Buka Puasa
Geger Larangan Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadan Bagi Pejabat dan ASN, Ustaz Zacky Mirza Sebut Dua Hal Ini
Segera Daftar! Ada 10.000 Kuota Mudik Gratis 2023 Bagi Sepeda Motor Naik Kapal Laut, Disediakan Kemenhub