AYOJAKARTA.COM - Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang merupakan sebuah serangan nuklir pertama di dunia yang melenyapkan ratusan ribu jiwa.
Pengeboman ini dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) saat ketegangan terjadi dengan Jepang.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 terjadi serangan bom atom jenis bedil bernama Little Boy di Kota Hiroshima.
Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus menyusul serangan bom atom jenis implosi bernama Fat Man di Kota Nagasaki.
Untuk mengenang tragedi memilukan tersebut, 6 Agustus pun ditetapkan sebagai Hari Peringatan Bom Hiroshima-Nagasaki.
Kejadian ini juga menjadi akhir dari Perang Dunia II dan menjadi peristiwa penting bagi Indonesia di bulan Agustus, lho.
Baca Juga: Sejarah Hari Dharma Wanita yang Diperingati Tiap 5 Agustus, Ternyata Diprakarsai oleh Tien Soeharto
Untuk kamu yang ingin tahu sejarah lengkap kejadian pengeboman ini, yuk simak penjelasannya berikut ini seperti dikutip AyoJakarta.com dari Suara.com pada Kamis (4/8/2022).
1. Bom Atom Hiroshima 6 Agustus 1945
Ketegangan AS dan Jepang telah terjadi sebelum Perang Dunia II.
Jepang menduduki wilayah Cina Timur yang menyebabkan perang antara kedua negara pada 1937.
AS menghentikan ekspor ke Jepang, lalu Jepang melakukan tindakan agresif.
Pada 7 Desember 1941, Jepang melancarkan serangan udara di pangkalan udara AS, Pearl Harbor di Hawaii yang menewaskan ribuan korban.
Dinilai sebagai kejahatan perang karena tak ada pemberitahuan, AS mulai merencanakan sebuah invasi.
Artikel Terkait
6 Peristiwa Detik-detik Kemerdekaan Indonesia, Hari Ini Bertepatkan dengan Peristiwa Bom Atom Hiroshima
Tanggal 12 Agustus Diperingati Sebagai Hari Remaja Internasional, Simak Sejarah dan Tujuannya di Sini!
Sejarah dan Fakta Menarik Hari Kidal Internasional yang Diperingati Tiap 13 Agustus
Sejarah Puasa Asyura, Puasa 10 Muharram yang Dianjurkan Rasulullah
5 Fakta Tentang Orang Kidal yang Punya Banyak Kelebihan, Diperingati Seluruh Dunia pada 13 Agustus