Ada Oknum Fiskus 'Nakal' di Kemenkeu, Sri Mulyani Dituntut Ubah Kebijakan, DPR RI: Ganti Sistem Bu!

- Senin, 27 Maret 2023 | 19:57 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tangkapan layar YouTube Metro TV)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tangkapan layar YouTube Metro TV)

AYOJAKARTA.COM - Rapat antara Komisi DPR RI dengan Menkeu Sri Mulyani hari ini Senin (27/2) meminta Kemenkeu untuk mengubah kebijakan yang ada.

Saat ini oknum fiskus atau aparatur/pejabat pajak dinilai Komisi IX DPR RI mulai banyak yang ‘nakal’, sehingga Kemenkeu harus mulai bertindak merubah sistem yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng kepada Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga: DPR RI Minta Sri Mulyani Rombak Kebijakan Kemenkeu Jadi Sistem Digitalisasi, Sebut Pelanggaran Rawan Terjadi!

Melchias menilai adanya tindak penyelewengan dana di Kementerian Keuangan salah satunya karena adanya kemudahan bagi para fiskus untuk melakukan transaksi gelap dengan para wajib pajak.

“Setelah kasus RAT ini bukan berarti sudah tidak ada, masih ada. Mungkin levelnya masih di bawahnya RAT (Rafael Alun Trisambodo). RAT ini kan eselon III, di bawah eselon ini pun masih banyak yang berkeliaran,” ucap Melchias seperi dilansir Ayojakarta.com pada siaran Metro TV Senin (27/3).

Bahkan secara terang-terangan Melchias menyampaikan bahwa kerjanya para fiskus tersebut kerjanya mengancam dan memeras para wajib pajak.

Baca Juga: Sri Mulyani Dikuliti Anggota DPR RI Buntut Ulah Anak Buah Kemenkeu, Melchias Markus: Ibu Lagi Apes!

“Kerjanya menganvam-ngancam pengusaha, dan ujung-ujungnya memeras. Ini yang seharusnya diselesaikan Bu Menteri,” sambungnya.

Lebih lanjut, anggota DPR RI Fraksi Golkar ini menyampaikan bahwa sistem yang digunakan saat ini yang telah memudahkan para fiskus untuk bekerja secara kotor.

“Kita masih menggunakan metode man to man, orang ketemu orang. Ini penyakitnya!” tegas Melchias.

Baca Juga: Heboh Mobil Alphard yang Ditumpangi Sri Mulyani Masuk Apron Bandara, Peter Gontha: Jokowi Saja Jalan Kaki!

“Kalau fiskus ketemu dengan wajib pajak, pasti akan terjadi negosiasi. Apalagi kalau wajib pajaknya memang dia tahu bahwa dia punya kesalahan, ketemu fiskus yang mentalnya babak belur, ya terjadi transaksi,” ujarnya.

“Itu tidak bisa dihindari, bisa terjadi kapan saja. Besoknya kita selesai, besoknya akan ada lagi. Karena ibu membawahi 44.000 pegawai pajak itu,” sambung Melchias lagi.

Halaman:

Editor: Desi Kris

Sumber: YouTube METRO TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X