AYOJAKARTA.COM – Dalam sidang kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo ternyata semakin menarik perhatian semua orang. Hal ini disebabkan karena ada banyak saksi yang mulai mengutarakan kejujurannya sehingga menyudutkan sang Jenderal Bintang Dua ini di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Agus Nurpatria mengaku sejak awal dirinya sempat menaruh keraguan atas insiden baku tembak yang berujung tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di rumah dinas Duren Tiga Ferdy Sambo 8 Juli 2022 silam.
Mengutip dari tayangan Dunia Dalam Berita, keraguan tersebut berawal dari keterangan foto hasil autopsi sementara jasad Brigadir J yang dikirim oleh, Arif Rachman Arifin kepada Agus Nurpatria.
“Seperti yang dijelaskan Pak Arif memang benar kami terima informasi bentuknya foto hasil autopsi sementara, yang jadi agak meragukan saya waktu itu adalah karena keterangan awal Pak Richard ini yakin mengeluarkan lima tembakan,” kata Agus saat sidang di PN Jakarta Selatan, yang dikutip dari Dunia Dalam Berita, Rabu (30/11).
“Tembakan pertama kena ke dada, tapi dari hasil autopsi sementara yang ditandatangani oleh dokter itu ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar,” kata Agus.
Kemudian, kejanggalan tersebut disampaikan Agus kepada Hendra Kurniawan. Lantaran, adanya ketidakwajaran dalam kasus kematian Brigadir J tersebut berasal dari informasi Arif. Sebab, awalnya saat Bharada E mengaku hanya menembak lima kali sedangkan jumlah luka ada tujuh dan luka keluar ada enam.
“Karena kan tembakan Pak Richard cuma 5, kenapa ada tujuh. Kami lapor ke Pak Hendra ,Izin bang ada informasi dari arif seperti ini, tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar. Coba gus pastikan lagi. Karena Pak Richard yakin tembakan itu ada lima kali,”ungkap Agus sebelumnya.
Artikel Terkait
Kyai Muhammad Najih Putra Mbah Moen Jelaskan Cara Mudah Menghafal Alquran Seperti Pada Zaman Nabi
bank bjb Raih Banking Award dari Lembaga Penjamin Simpanan 2022
Klarifikasi Arawinda Kirana Bantah Isu Pelakor Dinilai Janggal, Netizen Sarankan ke Psikolog
Kelanjutan Video Viral Pengungsi Cianjur Perlu Tenda Camping, Ramai Komentar Netizen: Semangat Ngontennya!
Permintaan Maaf Kuat Maruf di Persidangan Pembunuhan Brigadir J, Akui Telah Berbohong dalam Berikan Kesaksian