Kasus Keluarga Kalideres Ditutup, Dokter Forensik: Kematiannya Natural, Tidak Ada Tindak Pidana

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 16:35 WIB
Ilustrasi, kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat yang menewaskan empat orang resmi ditutup, penyebabnya penyakit wajar. (Pixabay/Clker Free Vector Images)
Ilustrasi, kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat yang menewaskan empat orang resmi ditutup, penyebabnya penyakit wajar. (Pixabay/Clker Free Vector Images)

AYOJAKARTA.COM -- Kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat yang menewaskan empat orang menjadi fenomenal lantaran keempat korbannya itu meninggal dalam waktu yang tidak bersamaan.

Setelah melalui berbagai rangkaian penyelidikan, polisi akhirnya memberikan keputusan terhadap kasus kematian satu keluarga Kalideres.

Pasalnya polisi memutuskan tidak adanya tindak kriminal dari peristiwa kematian keluarga Kalideres tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Resmi Tutup Kasus!

Menurut tim Dokter Forensik, kematian tersebut adalah hal yang wajar. Dokter menyimpulkan keempat orang tersebut meninggal karena sakit.

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menanggapi bahwa kematian penyebab kematian dapat dijelaskan oleh empat hal, salah satunya adalah natural atau alami.

"Penyebab kematian dapat dijelaskan lewat empat hal yaitu NASH, N natural atau alami, A accident atau kecelakaan, S suicide bunuh diri, dan H homicide atau pembunuhan," ujar Reza, dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Sabtu, 10 Desember 2022.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ditemukan Kandungan Obat Kanker Payudara di Jenazah Ibu

"Nah tampaknya dimaksudkan oleh kolega psikologi adalah kematian yang disebabkan oleh faktor alami atau natural. Menurut saya istilah itu lebih tepat, lebih definitif, tidak mengundang multi tafsir ketimbang menggunakan istilah kematian secara wajar," sambungnya.

Keempat korban tersebut meninggal dalam waktu yang berbeda, namun tidak ada satupun dari anggota keluarga yang melaporkan kematian anggota keluarganya.

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menjelaskan bahwa kemungkinan mereka memang menutup akses hubungan sosial dengan lingkungan sekitar.

"Kemungkinan, karena keempat korban tersebut tidak meninggal pada waktu yang bersamaan, maka mungkin ada sebagian pihak dari empat orang tersebut menutup akses," jelas Reza Indragiri Amriel.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Urutan Serta Penyebab Kematian Satu Keluarga Di Kalideres, Polisi Hentikan Penyelidikan

"Sehingga anggota keluarga lain tidak mendapatkan pertolongan, tidak bisa mendapatkan pengobatan atau tidak bisa mendapatkan makanan," sambungnya.

Halaman:

Editor: Tedi Rukmana

Sumber: YouTube KOMPASTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X