Seismolog Peramal Gempa Turki Frank Hoogerbeets Ramal Gempa Besar di Dunia Awal Maret, Berimbas ke Indonesia

- Kamis, 2 Maret 2023 | 13:04 WIB
Seismolog Peramal Gempa Turki Hoogerbeets: Bakal Ada Gempa Besar di Dunia Awal Maret, Berimbas ke Indonesia (Pixabay)
Seismolog Peramal Gempa Turki Hoogerbeets: Bakal Ada Gempa Besar di Dunia Awal Maret, Berimbas ke Indonesia (Pixabay)

AYOJAKARTA.COM – Seismolog dan peneliti Belanda yang sempat meramalkan terjadinya Gempa Turki, Frank Hoogerbeets, mengkhawatirkan bakal terjadi gempa bumi besar lagi di dunia dalam waktu dekat yakni awal Maret.

Ramalan Hoogerbeets berdasarkan prediksinya terhadap pergerakan benda-benda angkasa.

“Minggu pertama bulan Maret akan menjadi sangat kritis,” begitu prediksi Frank Hoogerbeets dalam postingan videonya di YouTube pada hari Senin, 28 Februari 2023, seperti dilansir republicworld.com.

Menurut prediksi Hoogerbeets, konvergensi geometri planet kritis sekitar tangal 2 dan 5 Maret.

“(Hal itu) dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa dorong besar sekitar 3 dan 4 Maret dan atau 6 dan 7 Maret,” ungkap kata Hoogerbeats dalam video tersebut.

Nama Frank Hoogerbeets menjadi terkenal setelah memprediksi bakal terjadi bencana seismik di Turki dan Suriah pada bulan lalu.  Dia bekerja sebagai ilmuwan di Solar System Geometry Survey (SSGEOS).

Baca Juga: Pesisir Selatan Sumatera Barat Diguncang Gempa 5.6 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: Update Gempa Hari Ini! Gempa Bumi M 2,3 Guncang Wilayah Mamasa Sulawesi Barat

Dalam video itu sendiri, seismolog tersebut menegaskan bahwa sekarang kekuatan gempa yang diduga mendekat "mungkin lebih dari 8 magnitudo."

Menurut Hoogerbeets, daerah yang terkena dampak dapat mencapai ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia dan Kepulauan Kuril hingga ke Filipina dan Indonesia.

“Saya tidak melebih-lebihkan. Saya tidak mencoba menciptakan rasa takut. Ini adalah peringatan,” tegas ilmuwan itu.

Kepala Survei Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia cabang Kamchatka, Danila Chebrov, telah mengajukan pertanyaan tentang prediksi Hoogerbeets dan selanjutnya menggambarkannya sebagai "amatir".

Dia mengatakan bahwa hubungan antara pergerakan planet di tata surya dan aktivitas seismik di Bumi "agak lemah, dan menggunakannya sebagai alat prognostik utama bermasalah."

Sebelumnya, Hoogerbeets berkicau di Twitter pada 3 Februari. “Cepat atau lambat, akan ada gempa berkekuatan 7,5 di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon)," tulis seismolog itu dalam cuitannya.

Halaman:

Editor: Eries Adlin

Sumber: republicworld.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jepang Diguncang Gempa 6,1 Magnitudo

Selasa, 28 Maret 2023 | 18:53 WIB
X