AYOJAKARTA.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dipandang bisa meyakinkan Megawati Soekarnoputri untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Ujang Komarudin.
Ujang berpendapat demikian setelah Kepala BIN Budi Gunawan memuji Prabowo sebagai sosok yang mencuri aura Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sebelumnya pun Budi Gunawan melontarkan pujian kepada Prabowo saat berpidato dihadapan Jokowi.
"Kita semua mengamati akhir-akhir ini Pak Prabowo sering bepergian bersama Pak Jokowi, beberapa kali juga Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," kata Budi.
"Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi pemilu 2024," ucapnya.
Ujang mengatakan jika Budi Gunawan adalah sosok yang berpengaruh di Indonesia dan dekat dengan Jokowi.
"Ini hal positif, ya, banyak dukungan ke Prabowo, apalagi BG (Budi Gunawan) Kepala BIN, tahu sendiri, Kepala BIN orang yang berpengaruh di RI dan sangat dekat dengan Jokowi, bisa jadi ke depannya bahwa BG meyakinkan Ibu Megawati untuk mendukung Prabowo," ujar Ujang seperti dikutip AyoJakarta.com dari Suara.com, Selasa (21/3/2023).
Ujang yakin Budi Gunawan juga bakal bisa meyakinkan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP untuk memberi dukungan kepada Prabowo.
"Nah, kalau Jokowi dukung Prabowo, Mega dukung Prabowo, ya itu bagian daripada rejeki Prabowo dapat dukungan dari banyak pihak dan ini sebagai titik awal terang untuk Prabowo memenangkan Pilpres dan anugrah besar bagi Prabowo," tuturnya.***
Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul "Analisis Pengamat: Sosok Kepala BIN Bisa Meyakinkan Megawati Dukung Prabowo di Pilpres 2024"
Artikel Terkait
Babak Baru Kasus Penganiayaan! Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, AG Pacar Mario Dandy Akan Segera Disidang
Meski Tak Maju, Jokowi dan Megawati adalah Penentu di Pilpres 2024! Kok Bisa?
Unggah Foto Gendong Gala Sky di Tanah Suci, Netizen Doakan Thariq Halilintar dan Fuji Balikan
Perppu Cipta Kerja Resmi di Sahkan DPR, Fraksi Demokrat dan PKS Menolak Hingga Walk Out