AYOJAKARTA.COM – Sejak dinobatkan sebagai Calon Presiden dari Partai Nasdem, sosok Anies Baswedan semakin menjadi perhatian.
Pertemuan Anies Baswedan dengan sejumlah tokoh ulama, masyarakat luas dan sejumlah politisi partai terus mendapat sorotan.
Publik menilai kegiatan safari kebangsaan yang dilakukan Anies Baswedan tidak lain adalah sebagai bentuk mencuri start pemilu.
Namun demikian, Anies Baswedan serta sejumlah loyalis yang juga pendukungnya menyanggah tuduhan tersebut.
Anies dan para loyalisnya menyebut apa yang tengah dilakukan bukan merupakan bentuk mencuri start, melainkan sebatas akselerasi ataupun head start.
Sehubungan dengan banyaknya polemik yang mencuat ke ranah publik atas sikap dan pergerakan Anies, Hendri Satrio memberi tanggapan.
Tahapan proses Pemilihan Umum 2024 yang belum secara resmi dinyatakan berlaku, idealnya tidak perlu dijadikan persoalan.
Menurutnya, apa yang saat ini tengah dilakukan Anies tidak lain merupakan sekedar kunjungan kepada sesama rakyat.
“Anies statusnya sebagai rakyat, kalau rakyat jalan-jalan ke daerah itu seharusnya bukan menjadi persoalan,” jelas Hensat, seperti dikutip AyoJakarta.com pada Kamis, 23 Maret 2023 dari kanal Youtube tvOneNews.
Lebih lanjut Hensat menyebut jika kemudian Anies Baswedan mendapat banyak sambutan di tempat tujuan, hal tersebut merupakan sebuah kelebihan.
“Itulah kalau orang baik kemana-mana kalau jalan-jalan ada yang nyambut,” imbuh Hendri Satrio yang akrab disapa Hensat.
Sehubungan dengan pernyataan tersebut, pengamat politik Adi Prayitno memberikan tanggapan berbeda.
Menurutnya, apa yang dilakukan Anies dengan para tokoh dan relawannya jelas merupakan sebuah bentuk pencurian start.
Artikel Terkait
Pengurus NasDem yang Pernah Bilang Anies Antitesis Jokowi Kini Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Jokowi Bahas Peluang Duet Ganjar dan Prabowo pada Pemilu 2024? Ini Jawaban Sekjen PDIP
Melihat Realita di Daerah, Pengamat Prediksi Prabowo-Ganjar Bakal Jad Pasangan Kuat di Pilpres 2024
Catat Jam Operasional Kantor BRI Selama Bulan Ramadan