Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Kepala BIN Dapat Kecaman, Ketua DPP NasDem: Itu Badan Intelijen Norak!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 17:04 WIB
Effendy Choirie Ketua DPP Partai Nasdem  (TL YouTube KompasTV)
Effendy Choirie Ketua DPP Partai Nasdem (TL YouTube KompasTV)

AYOJAKARTA.COM – Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie menilai bahwa Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan tidak professional.

Hal tersebut berkaitan dengan perkataan dari Budi Gunawan saat di Papua yang menyebut bahwa sebagian aura dari Presiden Joko Widodo telah berpindah ke Manhan Prabowo Subianto.

“Badan Intelijen Negara menjadi sentral titik temu atau koordinator dari semua badan-badan intelijen,” ujar Effendy Choirie dikutip ayojakarta.com melalui YouTube KOMPASTV, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Bolehkah Tahajud Jika Sudah Salat Witir saat Ramadan? Jangan Sampai Keliru, Simak Penjelasan Buya Yahya

“Atau instrumen-instrumen intelijen lainnya, Kejaksaan, Kepolisian, Tentara, dan lain-lain,” sambungnya.

Menurutnya semuanya adalah untuk kepentingan negara dan bukan untuk kepentingan partai politik tertentu, untuk menjadi humas partai tertentu, atau calon presiden tertentu.

Sehingga menurut politisi Partai NasDem ini BIN bukan ajang menjadi tim sukses untuk permainan politik atau figure tertentu.

Baca Juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20, Indonesia Berisiko Kehilangan Tuan Rumah Acara Internasional?

“Semuanya adalah untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan partai politik tertentu, untuk menjadi humasnya partai tertentu atau capres tertentu,” kata Effendy.

“Bukan menjadi tim sukses untuk permainan politik figur tertentu itu tidak,” imbuhnya.

Bahkan secara gambling Ketua DPP NasDem ini mengatakan bahwa BIN sudah berbeda tugasnya.

Menurutnya jika BIN masih melakukan hal demikian maka menurutnya menjadikan BIN bukan Badan Intelijen Negara lagi melainkan Badan Intelijen Norak.

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Tudingan Lakukan Tindak Pidana karena Curi Start Kampanye, Politisi PDIP : Sikat!

Kalau BIN melakukan seperti itu maka saya campur protes dengan mengatakan itu berarti Badan Intelijen Norak tidak Badan Intelijen Negara lagi,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Jinan Vania Barizky

Sumber: Youtube KompasTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X