Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20, Indonesia Berisiko Kehilangan Tuan Rumah Acara Internasional?

AYOJAKARTA.COM - Keputusan menolak keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U20 di Indonesia menuai kontroversi.

Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia menjadi polemik di dalam negeri.

Mengingat, negeri Zionis itu dicap sebagai penjajah di atas tanah Palestina, Penolakan pun terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia yang mayoritas muslim.

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Tudingan Lakukan Tindak Pidana karena Curi Start Kampanye, Politisi PDIP : Sikat!

Bung Towel atau Tommy Welly selaku pengamat sepak bola Indonesia, menyatakan keputusan itu melanggar prinsip netralitas dan nondiskriminasi FIFA.

Menurut Bung Towel, PSSI harus berpegang pada prinsip netralitas dan nondiskriminasi FIFA, karena mereka adalah perwakilan nasional Indonesia di FIFA.

Bung Towel juga membandingkan nilai yang telah di terapkan di negara muslim yaitu Qatar dengan suksesnya menyelenggarakan piala dunia sepak bola pada tahun lalu.

Baca Juga: Sangat Sederhana dan Penuh Manfaat, Berikut Rahasia Berbuka Puasa Ala Nabi Muhammad SAW

"Jika berpandangan dengan Qatar mereka menunjukan nilai sebagai suku bangsanya dan itu benar adalah resiko keberagaman tapi kalo mencoret atau menolak atau menghilangkan sebuah negara finalis sebagai negara partisipan itu sulit dan tidak pernah terjadi," Ujar Bung Towel atau Tommy Welly dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube tvOneNews.

Towel berargumen bahwa perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia adalah milik FIFA, dan Indonesia hanya sebagai tuan rumah.

Oleh karena itu, keputusan menolak timnas Israel melanggar prinsip netralitas dan nondiskriminasi.

Baca Juga: Bagaimana Pendapat Ulama Tentang Merokok Saat Bulan Puasa, Apakah Diperbolehkan? Begini...

Dia menambahkan bahwa FIFA dapat menjatuhkan sanksi kepada Indonesia jika memilih untuk mengecualikan Israel dari acara tersebut.

Namun, sebagian masyarakat Indonesia menilai keputusan tersebut wajar karena alasan politik.