Update Data Korban Gempa Cianjur, 272 Jiwa Meninggal Dunia, 39 Orang Masih Dalam Pencarian

- Jumat, 25 November 2022 | 12:46 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).(Antara/HO-Divisi Humas Polri)
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).(Antara/HO-Divisi Humas Polri)

AYOJAKARTA.COM--Terkait update korban gempa Cianjur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto terus memberikan informasi terbarunya.

Diketahui ada 272 orang meninggal jadi korban gempa Cianjur pada Senin 21 November 2022, jam 17.00 Wib. BNPB menambahkan bahwa masih ada 39 orang yang dalam pencarian.

“Hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun, dan totalnya 272 meninggal dunia, 165 telah diidentifikasi by name by address, 107 jenazah masih terus diidentifikasi,” ungkap Suharyanto yang dikutip di  youtube metrotvnews, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Update! Potret Pilu Daerah Terdampak Gempa Cianjur, Rumah Ambruk Rusak Parah dan Puing Bangunan Berserakan

Selain itu Suharyanto juga mengungkapkan bahwa kemarin ada 40 korban gempa yang dinyatakan hilang namun karena sudah ditemukan 1 orang maka jumlahnya menjadi 39 orang.

Sementara itu dari 39 orang ini ternyata ada warga Cijedil, dan tujuh warga yang melintas tersebut ikut menjadi korban dalam musibah ini.

“Korban hilang 39 di Cijedil, Kecamatan Cugenang, tujuh diantaranya orang sedang melintas dan ada saksi mata yang melihat,” katanya kembali.

Baca Juga: Ragukan Pemicu Gempa Cianjur Adalah Patahan Sesar Cimandiri, Simak Penjelasan Pakar Geologi Unpad!

Kemudian 39 jiwa ini sudah teridentifikasi nama dan alamatnya untuk memudahkan proses evakuasinya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan tentang data korban luka dan yang mengungsi akibat gempa tersebut.

“Sementara itu korban luka-luka 2.046 orang, warga mengungsi 62.545 orang,” ujar Suharyanto berdasarkan data terbaru dari BNPB.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Sekeluarga Meninggal di Kalideres, dari Menyisiri Rambut Jenazah Hingga Isi Pesan di HP

Mengutip bnpb.go.id, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan sebesar Rp 10 juta saat melakukan peninjauan ke lokasi gempa tersebut.

Adapun terkait skema bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan terpaku pada satu skema.

Halaman:

Editor: Kiki Dian Sunarwati

Sumber: bnpb.go.id, Youtube metrotvnews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X