AYOJAKARTA.COM - Negara Indonesia memiliki posisi yang terletak pada bagian cincin api pasifik, hal ini membuat Indonesia rentan bencana alam terutama gempabumi dan tsunami.
Terbukti dengan terjadinya gempabumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang baru-baru ini mengguncang Cianjur. Gempa ini terjadi pada tanggal 21 November 2022.
Kemudian pada tanggal 22 November 2022 terjadi gempa dengan kekuatan yang lebih besar di negara tetangga Indonesia yang wilayahnya di sebelah Timur Papua, yaitu Negara Oseania tepatnya di kepulauan Solomon.
Gempabumi yang terjadi Solomon memiliki kekuatan 7,0 Magnitudo. Dari data Badan Survey Geologi AS menunjukkan gempa ini sempat memicu peringatan tsunami.
Dari data BMKG, gempa yang berkekuatan diatas 7,0 Magnitudo di Indonesia sudah terjadi sekitar 19 kali dan 5 kali tsunami jika dihitung dari tahun 1840-2006.
Ternyata terjadinya gempabumi di Cianjur bisa saja menjadi awal mula dari rentetan bencana alam lainnya yang lebih berbahaya seperti tsunami.
Dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube metrotvnews, akan adanya kemungkinan ancaman tsunami dengan ketinggian 34 meter di Indonesia.
Baca Juga: Livy renata Sentil Deddy Corbuzier yang Bahas Keperawanan: Jangan Ditoleransi
Artikel Terkait
Waspada! Hasil Penelitian Para Ahli Prediksi Tsunami 34 Meter Terjadi di Indonesia, Gempa Cianjur Tandanya?
Terbaru! Dampak Gempa Bumi Cianjur, 310 Meninggal dan 24 Masih Hilang
Rekening Brigadir J Akhirnya Diblokir Pihak PPATK, Ternyata Ini Alasannya
Livy renata Sentil Deddy Corbuzier yang Bahas Keperawanan: Jangan Ditoleransi
Terungkap! Ada Dana Rp100 Triliyun di Rekening Aktif Atas Nama Brigadir J, Irma Hutabarat: Sesuatu Ditutupi