AYOJAKARTA.COM - Kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah membuat publik tercengang.
Bagaimana tidak, satu keluarga yang tinggal di Dusun Prajenan, Kecamatan Mertoyudan tersebut tewas dikarenakan dibunuh oleh orang terdekat korban.
Diberitakan beberapa sumber, ketiga korban yaitu seorang ayah AA 58 tahun, seorang ibu HR 54 tahun dan anak pertama DC 24 tahun, ditemukan terbujur kaku di kamar mandi rumah mereka.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan kepolisian setempat, ketiga korban diduga meninggal akibat racun yang terdapat pada minuman korban.
Hal ini didasarkan dari dua bukti yang ditemukan Polisi dari TKP yaitu sisa minuman dalam gelas dan juga sendok sebagai pengaduk.
Pelaku pembunuhan tersebut telah diketahui pihak kepolisian.
Pelaku tersebut adalah anak kedua dari korban yaitu pemuda berinisial DDS berusia 17 tahun.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian DDS diduga telah melakukan pembunuhan dengan menggunakan racun pada Senin, 28 November 2022.
"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Al Qudusy.
Kombes Iqbal menuturkan bahwa pada pukul 7 pagi seorang saksi menemui ketiga korban dalam keadaan mual muntah.
Saksi kemudian membawa ketiga korban ke rumah sakit merah putih untuk dilakukan penanganan.
Artikel Terkait
Titik Terang Kasus Kematian Satu Keluarga Kalideres, Polisi: Ponselnya Berisi Emosi Negatif!
Terungkap! Pengacara Keluarga Brigadir Yosua Akui Sempat Takut dengan Ferdy Sambo Karena Hal Ini
Akhirnya Ferdy Sambo Salahkan Istrinya Putri Candrawathi di Persidangan, Keluarga Saya Itu Sangat....
Untuk Seluruh Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Kementerian Sosial, Simak Informasi Penting Berikut
Keluarga Brigadir J Minta Hadirkan Kembali Jaksa Erna Normawati dalam Sidang Putri Candrawathi, Mengapa?