Terungkap Usai Tembak Mati Brigadir Yosua, Begini Reaksi Ferdy Sambo: Kalian Tidak Bisa Jaga Ibu!

- Kamis, 5 Januari 2023 | 17:52 WIB
Terdakwa Bharada Richard Eliezer  memberikan kesaksian pasca tembak Yosua
Terdakwa Bharada Richard Eliezer memberikan kesaksian pasca tembak Yosua

AYOJAKARTA.COM-- Kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua semakin terkuak. Dalam pemeriksaan sidang terdakwa Richard Eliezer,  Bharada E mengakui telah menembak Yosua sebanyak 3 hingga 4 kali.

Namun, usai Yosua jatuh tertembak peluru Eliezer, Ferdy Sambo langsung maju dan menodongkan senjata api ke arah Yosua dan ikut melontarkan peluru.

Dalam kronologi yang dipaparkan Eliezer, Ferdy Sambo sempat berjongkok dan menembak ke arah dinding di atas tangga dengan senjata Yosua, lalu menyatukan senjata itu ke tangan Yosua yang terkapar.

Baca Juga: Tampilkan Foto Dugem Brigadir Joshua sebagai Bukti di Persidangan, Martin Lukas Simanjuntak: Stop Narasi Hoaks

Menariknya, Eliezer bercerita setelah kejadian itu Sambo langsung keluar rumah dan berteriak memarahi para ajudannya.

"Setelah penembakan itu apa yang terjadi," tanya hakim Wahyu Iman Santoso.

"Pak Sambo langsung keluar Yang Mulia," kata Eliezer.

"Terus menjemput terdakwa Putri Candrawathi?," tanya hakim Wahyu.

"Belum Yang Malia," ucap Eliezer.

Baca Juga: Ibunda Bharada E Sampaikan Harapan Tak Terduga Terkait Nasib Richard Eliezer, Begini Katanya

"Saat dia keluar dia teriak ke kita semua. Kalian tidak bisa jaga ibu," imbuh Eliezer yang dilansir dari Youtube kompasTV Pontianak, (5/1/2023).

"Pada saat itu ada tiga orang di dalam," tanya kembali hakim Wahyu.

"Hanya tiga orang Yang Mulia, saya, Ricky, dan Kuat Maruf," ujar Eliezer.

Mendengar hal tersebut, lantas hakim pun heran dan menanyakan keberadaan Adzan Romer, ajudan Ferdy Sambo yang lainnya.

Halaman:

Editor: Kiki Dian Sunarwati

Sumber: YouTube Kompas TV Pontianak

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X