AYOJAKARTA.COM – Sebagai Pengamat Intelijen, Soleman B Ponto mengamati tuntutan yang diberikan Jaksa kepada terdakwa Ferdy Sambo dan Richard Eliezer.
Menurut pengamatan, Soleman B Ponto membenarkan bahwa ada indikasi gerakan bawah tanah yang mempengaruhi tuntutan Richard Eliezer dan Ferdy Sambo.
Sebelumnya kecurigaan soal tuntutan Richard Eliezer dan Ferdy Sambo ini sudah terlebih dahulu disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD bahwa ada yang ingin mempengaruhi hasil tuntutan.
“Saya melihat dari ilmu intelijen ya. Dari sisi intelijen kita selalu melihat indikasi, ingat indikasi. Saya mau melihat dulu pertama putusan terhadap Pak Sambo. Sambo saya melihat ada indikasi itu ada,” kata Soleman B Ponto.
Di dalam sidang tuntutan terdakwa Ferdy Sambo, tidak disebutkan adanya hal yang bisa meringankan tuntutan.
Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum karena kejahatannya telah memenuhi unsur-unsur dari pasal 340 KUHP.
“Di persidangan, semua unsur-unsur hukuman maksimum itu sudah terpenuhi. Ada 2 masalah di situ, dia sebagai untuk membunuh dan ada lagi sebagai obstruction of justice,” ujar Soleman B Ponto.
Menurut Soleman B Ponto, jika dilihat dari pelanggaran hukum yang telah diperbuat oleh Ferdy Sambo maka sudah terpenuhi unsur-unsur untuk menjatuhi hukuman maksimal berupa hukuman mati.
“Tidak ada satupun hal-hal yang meringankan, jadi terpenuhi itu hukuman mati, maksimum, tapi kan seumur hidup,” ujar Soleman B Ponto.
Namun Jaksa Penuntut Umum memberi tuntutan penjara seumur hidup. Maka dari itu, Soleman B Ponto berpendapat bahwa ada indikasi gerakan bawah tanah yang mempengaruhi tuntutan.
Selain mengamati tuntutan yang diberikan Jaksa kepada Ferdy Sambo, Soleman B Ponto juga mengamati tuntutan 12 tahun penjara yang diberikan Jaksa kepada terdakwa Richard Eliezer.
Ia mengungkapkan dari 20 pangkat di kepolisian, Richard Eliezer berada di urutan yang sangat rendah dan berada paling bawah.
Artikel Terkait
Jelang Sidang Pleidoi Richard Eliezer dan Putri Candrawathi Hari Ini, Dua Kubu Berharap dapat Keringanan
Update Kasus Pembunuhan Brigadir J: Nota Pembelaan Ferdy Sambo Seret Nama Richard Eliezer
Dukungan Moril untuk Richard Eliezer dari Rekan Seangkatan: Kejujuran Harus Dihargai dengan Kebebasan!
Buntut Tuntutan 12 Tahun Bagi Richard Eliezer, 18 Januari Akan Diperingati Sebagai Hari Patah Hati Bagi NKRI?