Bagaimana Hukum Bersiwak atau Sikat Gigi Saat Puasa? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Menurut Syariat Islam

- Rabu, 29 Maret 2023 | 09:18 WIB
UAH Ustaz Adi Hidayat  (YouTube Info Singkat Official)
UAH Ustaz Adi Hidayat (YouTube Info Singkat Official)

AYOJAKARTA.COM -- Bersiwak atau sikat gigi merupakan salah satu kebiasaan manusia untuk membersihkan gigi.

Namun kebiasaan ini menjadi dipertanyakan apabila dilakukan saat sedang puasa khususnya bulan Ramadan ini.

Sebagai umatnya perlu mengetahui syariat Islam yang mengatur segala cara berkehidupan termasuk bersiwak atau sikat gigi saat puasa.

Baca Juga: Mau Hidup Selalu dalam Ketenangan dan Kebahagiaan? Ustaz Adi Hidayat Ajak Jamaah untuk Amalkan Dua Dzikir Ini

Ustaz Adi Hidayat menerangkan dari kitab As Shiyam pada bab amalan Mustahab, tentang perintah bersiwak dari Nabi Muhammad SAW, melansir kanal YouTube Info Singkat Official.

"Kalaulah tidak memberatkan kepada umatku, tentu aku akan perintahkan umatku untuk bersiwak setiap kali dia akan salat," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Kata para ulama di siang Ramadan justru dianjurkan amalan mustahab," sambungnya.

Terdapat 3 jenis amalan yang dapat dilakukan ketika seseorang berpuasa, yaitu Jaizatushiyam, makruhatusiyaam, dan mustahab.

"Amalan-amalan puasa itu ada yang dibolehkan, Jaizatushiyaam, ada makruhatusiyaam makruh dilakukan, kalau yang boleh itu artinya enggak pahala, enggak ada dosa, bisa dilakukan saja," jelas Ustaz Adi.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Suntik Saat Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Seperti misalnya kumur-kumur saat wudhu, saat diluar wudhu tapi panas luar biasa, kumur-kumur boleh, tapi kalau menyengaja kumur-kumur enggak ada alasan itu makruh hukumnya, khawatir sebagian air bisa tertelan," sambungnya.

Bahkan Ustaz Adi Hidayat menyampaikan terkait dilakukannya suntikan obat pada badan, dengan alasan adanya penyakit itu tidak membatalkan puasanya.

"Termasuk suntik untuk obat, itu jaiz boleh, bukan untuk menambah energi ya, misal suntik vitamin C bukan, jadi ada penyakit yang memang harus disuntik, ada insulin misalkan harus diberikan, itu boleh tidak membatalkan puasa," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Selanjutnya amalan makruh saat berpuasa, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah dan Nabi tidak suka pada perbuatan tersebut.

Halaman:

Editor: Wahyu Vitaarum

Sumber: YouTube Info Singkat Official

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X