AYOJAKARTA.COM--Banding Ferdy Sambo Ditolak, akhirnya hukuman mati dipercepat, benarkah?.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa Ferdy Sambo telah divonis hukuman mati atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Warganet pun bertanya-tanya kapan pelaksanaan eksekusi mati mantan Kadiv Propam tersebut.
Sampai saat ini pun belum ada informasi lanjutan terkait hal tersebut.
Namun baru-baru ini beredar bahwa Hukuman Mati Ferdy Sambo dipercepat diduga lantaran pengajuan banding yang ditolak.
Informasi tersebut diketahui dari pemilik kanal Youtube RODA POLITIK dalam sebuah video yang berjudul “AKHIRNYA HUKUMAN MATI FERDY SAMBO DIPERCEPAT, PENJAGAAN KETAT DILAKUKAN.”
Bahkan pada thumbnail video tersebut tertulis keterangan JELANG EKSEKUSI MATI, FERDY SAMBO DIKAWAL KETAT OLEH APARAT.”
Foto dalam thumbnail memperlihatkan Ferdy Sambo duduk di kursi roda dan dikawal ketat oleh aparat sebelah kanan dan kiri.
Sementara itu, didepan Ferdy Sambo juga terdapat para petugas kepolisian yang berjaga-jaga dengan membawa senjata.
Baca Juga: Tidak Terima Dihukum Mati, Ferdy Sambo Ngamuk Sampai Tembak Bharada E, Benarkah Faktanya?
Namun setelah ditonton, dalam video tersebut tidak ada informasi dan bukti yang akurat tentang informasi tersebut.
Dalam video tersebut hanya cuplikan tanggapan Mahfud MD terkait hukuman mati Ferdy Sambo yang sudah sesuai dengan apa yang ia perbuat.
Untuk cuplikan video berisi potongan sidang selama persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua, terlihat Putri Candrawati dan Richard Eiezer yang saat ini sedang menjalani hukuman atas perbuatannya.
Artikel Terkait
19.280 Orang Siap Berangkat? Inilah Syarat Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023, Cek di Sini!
Bongkar Kasus Calo pada Rekrutmen Polisi, Praktisi Hukum Pegiat Antikorupsi: Oknum Tawarkan ke Pelamar
Benarkah Kuota KUR BRI 2023 Sudah Habis? Ini Saran yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Dapat Pinjaman dari Bank!
Mau Ajukan Pinjaman BRI? Tak Perlu Antre di Bank Cukup Pakai BRImo, Bunga Kecil Tanpa Jaminan, Ini Caranya!
Dinilai Makin Kurus Kering, Megawati Prihatin dengan Kondisi Jokowi Sebut Pusing Urus Negara
Ramai Kecaman Restorative Justice Kasus Penganiayaan David Ozora, Kajati DKI Beri Klarifikasi: Mustahil Bisa…
Klarifikasi Soal Temuan Transaksi Rp 349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Bukan Korupsi tapi Dugaan TPPU
Viral! Rekaman CCTV Seorang Konsumen Ribut dengan Petugas SPBU, Begini Kronologi Kejadiannya
Bawaslu: KPU Bersalah Melanggar Administrasi Pemilu 2024, Perkara Dilaporkan oleh Partai Prima