AYOJAKARTA.COM – Kabar terbaru diinformasikan oleh Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si beberapa waktu lalu telah menyampaikan terkait keputusan akan naiknya UMP dan UMK pada 2023 mendatang.
Tentu saja hal ini merupakan kabar baik yang sangat ditunggu dan dinantikan oleh para buruh serta karyawan yang mengandalkan penghasilannya pada gaji bulanan.
Namun apa yang disampaikan oleh Menaker Ida Fauziyah belum merupakan pengumuman resmi.
Melainkan hasil rapat kerja yang diadakan dengan Komisi DPR RI di Senayan Jakarta.
Dimana dalam rapat kerja tersebut, Kemnaker telah berkoordinasi dengan Dewan Pengubahan Daerah.
Tidak hanya itu, Kemnaker juga mendengarkan pandangan dari Apindo dan juga rekan-rekan serikat pekerja dan buruh.
Baca Juga: Baru Masuk Ruang Sidang, Richard Eliezer Disambut Pendukungnya, Kompak Berpakaian Kaos Hitam
“Tanggal 1 November kami koordinasi dengan Dewan Pengubahan Daerah sudah selesai, kami juga dengarkan pandangan dari Apindo juga mendengar pandangan dari teman-teman dari serikat pekerja serikat buruh” ujar Menaker Ida Fauziyah.
Untuk pengumuman resmi terkait kenaikan UMP dan UMK 2023 akan disampaikan paling lambat pada 28 November 2022 sampai 7 Desember 2022.
Masyarakat dihimbau untuk bersabar menunggu pengumuman resmi sesuai jadwal terkait kenaikan UMP dan UMK pada 2023 nanti.
Namun lagi-lagi masyarakat dibuat penasaran dengan besaran jumlah kenaikan UMP dan UMK 2023 tersebut, khususnya masyarakat DKI Jakarta.
Baca Juga: Mengupas Tuntas Penyebab Tragedi Ratusan Mahasiswa Terjerat Pinjaman Online
Artikel Terkait
UMP DKI 2023, UMK Bekasi 2023, UMK Karawang 2023 Berpeluang Tembus Rp5 Juta per Bulan, Begini Hitungannya
Siap-Siap Bahagia! Segini Besaran Kenaikan UMP-UMK Semua Wilayah 2023 Nanti, Simak Pengumuman Resminya
Pengumuman! Kenaikan UMP-UMK 2023 Diundur oleh Kemnaker
Masih Lebih Tinggi dari UMP Jakarta, Berapa UMK Karawang 2023? Cek di Sini