Presiden Jokowi Lakukan Booster Kedua Pakai Vaksin Indovac Buatan Indonesia, Menkes Budi Jamin keampuhannya!

- Kamis, 24 November 2022 | 16:30 WIB
Presiden RI Jokowi sedang melakukan vaksin booster Covid-19 dosis kedua, pagi tadi, Kamis 24 November 2022. (Foto: Instagram/@jokowi)
Presiden RI Jokowi sedang melakukan vaksin booster Covid-19 dosis kedua, pagi tadi, Kamis 24 November 2022. (Foto: Instagram/@jokowi)

AYOJAKARTA.COM--Presiden Joko Widodo alias Jokowi dikabarkan telah menerima vaksinasi booster dosis kedua pada Kamis (24/11/2022).

Dalam vaksinasi kali ini, Presiden Jokowi disuntikan vaksin jenis Indovac saat berada di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan Jokowi langsung, menyebutkan jika vaksin booster Indovac yang ia gunakan merupakan vaksin buatan dalam negeri.

Baca Juga: Simak Daftar 10 Besar Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Termasuk Indonesia!

“Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100 persen dalam negeri,” ujar Jokowi dilansir dari pmjnews.com dalam artikel Jokowi Booster Kedua Pakai Indovac, Menkes: Terbukti Ampuh

Melihat kenaikan kasus Covid-19, Jokowi mengingatkan pentingnya masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster dosis kedua.

Selain itu, Jokowi juga mengajak seluruh tenaga Kesehatan, lansia dan orang – orang yang memiliki interaksi tinggi untuk segera melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Indonesia Patut Bangga! BPOM Resmikan Vaksin Covid-19 Inavac 100 Persen Karya Anak Bangsa

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan juga menyatakan jika vaksin buatan dalam negeri jenis Indovac telah terbukti ampuh.

Budi Gunadi Sadikin juga menjamin jika vaksin Indovac buatan Indonesia tidak kalah dari produk vaksin buatan luar negeri.

“Booster-nya pakai Indovac, karena itu sudah terbukti ampuh, tidak kalah dari produk luar negeri,” ujar Budi.

Baca Juga: Dikerjakan Diam-Diam, Apa Itu Vaksin AWcorna yang Dibanggakan Jokowi?

Budi kemudian menyebutkan pentingnya vaksin booster untuk mengantisipasi dampak dari lonjakan kasus Covid saat ini.

Berdasarkan keterangan Budi, pasien Covid-19 level sedang atau berat diketahui 74 persen pasien belum melakukan booster.

Halaman:

Editor: Kiki Dian Sunarwati

Sumber: pmjnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X