Buat Merinding! Sambil Menangis Bharada E Ceritakan Detik-Detik Eksekusi Brigadir Yosua dengan Ferdy Sambo

- Rabu, 30 November 2022 | 16:46 WIB
Bharada E menceritakan detik-detik dirinya melakukan eksekusi kepada Brigadir J bersama Ferdy Sambo. (YouTube.com/KOMPASTV)
Bharada E menceritakan detik-detik dirinya melakukan eksekusi kepada Brigadir J bersama Ferdy Sambo. (YouTube.com/KOMPASTV)

AYOJAKARTA.COM – Sidang kasus pembunuhan Brigadir J masih dilanjutkan dengan agenda konfrontasi ketiga terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, Rabu, 30 November 2022.

Ketiga terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf akan menceritakan interaksi mereka mulai dari berada di Magelang, Saguling hingga ke Duren Tiga.

Ada momen mengharukan yang tegang dan penuh emosi saat Bharada E menceritakan detik-detik dirinya melakukan eksekusi kepada Brigadir J bersama Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ngeri Banget Deh, Begini Perintah Ferdy Sambo kepada Bharada Eliezer untuk Menembak Brigadir Yosua

Sambil menangis Bharada E bercerita di depan majelis hakim sambil memperagakan momen dirinya menembak Brigadir J di rumah Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu.

Saat hari eksekusi, Bharada E atau Richard Eliezer sudah merasakan takut dan langsung naik ke lantai dua rumah Duren Tiga.

Saat itu dia begitu tegang karena akan melakukan penembakan terhadap Yosua.

Eliezer mengaku sempat berdoa di dalam kamar dengan doa yang sama, dan dia sempat terdiam sebentar.

Kemudian Eliezer mendengar ada suara Ferdy Sambo di lantai bawah, akhirnya dirinya turun ke lantai bawah hingga sampai di ujung tangga dia bertemu Ferdy Sambo.

Baca Juga: Penuh Emosi, Bharada E Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Peragakan Kembali Detik-Detik Brigadir J Dibunuh

“Saya turun ke bawah, sampai di ujung tangga, sudah ada pak FS (Ferdy Sambo). Disitu dia sudah pakai sarung tangan Yang Mulia,” ucap Richard Eliezer, seperti dilihat dalam tayangan sidang di kanal YouTube KOMPASTV, Rabu, 30 November 2022.

Eliezer mengaku melihat Ferdy Sambo sudah bersiap dengan menggunakan sarung tangan karet berwarna hitam.

Ferdy Sambo lalu bertanya kepada Richard Eliezer apak sudah mengisi senjata atau belum. Kemudian Eliezer mengisi/kokang senjatanya.

“Kemudian saya kokang senjata saya, lalu saya taruh lagi di pinggang, baru saya langsung ke samping meja yang mulia,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Tedi Rukmana

Sumber: YouTube KOMPASTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X