Besok 1 Rajab 1444 H? Ini Dalil Puasa Sunah Rajab, Yuk Amalkan Nanti Malam!

- Minggu, 22 Januari 2023 | 13:13 WIB
Ini Dalil Puasa Sunah Rajab, Yuk Amalkan Nanti Malam! (Pixabay)
Ini Dalil Puasa Sunah Rajab, Yuk Amalkan Nanti Malam! (Pixabay)

AYOJAKARTA.COMBesok Senin 23 Januari 2023 diketahui sebagai 1 Rajab di mana dapat dimulai melaksanakan puasa sunah di Bulan Rajab.

Betul, tepatnya nanti malam, kaum muslimin yang berada di Indonesia resmi memasuki Bulan Rajab yang mana pertanda Ramadan semakin dekat.

Pada Bulan Rajab yang mulia ini, terdapat amalan ibadah, yaitu puasa sunah di Bulan Rajab.

Puasa Rajab, bukanlah puasa wajib seperti halnya puasa ramadan, tetapi sunah untuk dilaksanakan. Sunah adalah sesuatu yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, dianjurkan untuk dikerjakan, dan apabila tidak maka tidak apa (tidak berdosa).

Dikutip oleh AyoJakarta.com dari suara.com, pada 22 Januari 2023, berikut dalil puasa sunah di Bulan Rajab, yaitu Hadits Abu Dawud.

Baca Juga: Terungkap! 3 Siasat Licik Ferdy Sambo Agar Lolos Hukuman Mati, Ketua IPW: Sudah Ada Deal Pengaruhi Vonis Sambo

Mengingat Melalui Hadits Riwayat Abu Dawud, "Dari Mujibah al-Bahiliyyah, dari bapaknya atau pamannya, bahwa ia mendatangi Nabi. Kemudian ia kembali lagi menemui Nabi satu tahun berikutnya sedangkan kondisi tubuhnya sudah berubah (lemah/ kurus).

Ia berkata, Ya Rasul, apakah engkau mengenaliku? Rasul menjawab, Siapakah engkau? Ia menjawab, Aku Al-Bahili yang datang kepadamu pada satu tahun yang silam. Nabi menjawab, Apa yang membuat fisikmu berubah padahal dulu fisikmu bagus (segar).

Ia menjawab, Aku tidak makan kecuali di malam hari sejak berpisah denganmu. Nabi bersabda: Mengapa engkau menyiksa dirimu sendiri? Berpuasalah di bulan sabar (Ramadhan) dan satu hari di setiap bulannya. Al-Bahili berkata, Mohon ditambahkan lagi ya Rasul, sesungguhnya aku masih kuat (berpuasa).

Nabi menjawab, Berpuasalah dua hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab, Berpuasalah tiga hari. Ia berkata, Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab, Berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah. Nabi mengatakan demikian seraya berisyarat dengan ketiga jarinya dan mengumpulkan kemudian melepaskannya.

Baca Juga: Kembali Viral, Arif Rahman Dapatkan Ucapan Terima Kasih, Ini Reaksi Warganet!

Melalui hadits tersebut, setiap umat muslim dapat berpuasa secara terus menerus atau selama beberapa hari sekali (terputus-putus).

Durasi puasa rajab pada umumnya, 10 hari yaitu pada 10 hari pertama di bulan Rajab. Apakah bisa kurang atau lebih?

Sesungguhnya tidak ada batasan, meskipun umumnya puasa Rajab berjalan 10 hari pertama di bulan tersebut, ada yang mengerjakan selama 1 hari, 3 hari, 10 hari secara terpisah.

Halaman:

Editor: Jinan Vania Barizky

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X