AYOJAKARTA.COM-- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beberkan ada sosok yang berupaya membebaskan Ferdy Sambo dari jerat hukum.
Sebagaimana diketahui, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo telah terlibat dalam otak pembunuhan berencana Brigadir N Yosua Hutabarat di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu.
Atas keterlibatannya itu Ferdy Sambo menjadi salah satu terdakwa dari lima terdakwa lainnya, ia pun dituntut jaksa dengan hukuman paling tinggi yakni penjara seumur hidup.
Sementara itu, keempat terdakwa lainnya yaitu adalah Putri Candrawathi (Istri Sambo), Kuat Maruf, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.
Dimana tiga diantaranya (Putri Candrawathi, Kuat Maruf dan Ricky Rizal) telah dituntut oleh jaksa dengan masing-masing hukuman 8 tahun penjara.
Namun, berbeda dengan Richard Eliezer satu-satunya terdakwa berstatus justice collaborator justru dituntut hukuman 4 tahun lebih berat yakni 12 tahun penjara.
Melalui pernyataan Mahfud MD terkait kasus pembunuhan berencana Yosua, dia menyatakan akan terus memastikan pihak kejaksaan tidak terpengaruh oleh gerakan-gerakan bawah tanah yang berupaya membebaskan terdakwa Ferdy Sambo dari jerat hukum.
"Saya pastikan kejaksaan independen, tidak akan terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah itu," kata Mahfud seperti dilansir dari laman Suara.com, Senin (22/1/2023) dalam artikel Misteri Sosok Jenderal Yang Disebut Mahfud MD Gerilya Bawah Tanah Ingin Ferdy Sambo Bebas, Siapa Dia?
Menurutnya isu mengenai adanya pergerakan gerilya bawah tanah yang ingin bebaskan Ferdy Sambo dari hukuman itu, pihaknya akan memastikan dan mengamankan independensi kejaksaan.
"Ada yang bilang soal brigjen mendekati A dan B, brigjennya siapa saya suruh sebut ke saya, nanti saya punya mayjen banyak kok. Kalau Anda punya mayjen yang mau menekan pengadilan atau kejaksaan, di sini saya punya letjen. Jadi pokoknya independen saja," ujarnya Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan bahwa dia juga telah mengingatkan pihak majelis hakim maupun dari kejaksaan, agar tetap menjaga independensi terkait penanganan kasus tersebut.
Artikel Terkait
Akhir Pencarian Keadilan Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Persidangan Ini Menghasilkan Kekaburan
Dibully Netizen, Syarifah Ima Syahab Pasang Badan Untuk Trisha Eungelica, Siap Gantikan Putri Candrawathi?
Terungkap! Jelang Sidang Pledoi, Ronny Talapessy Bocorkan Nota Pembelaan Richard Eliezer: Fokus pada 2 Hal Ini
Vera Simanjuntak Dirangkul Adik Brigadir J, Ekspresinya Jadi Sorotan
Punya Hutang Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Berikut Ini
Panas! Kuasa Hukum Ferdy Sambo Tak Tinggal Diam, Tanggapi Tudingan Mahfud MD soal Gerilya Pengaruhi Vonis
8 Nasehat Mbah Moen Menggetarkan Hati, Salah Satunya Jadi Orang Pintar yang Senantiasa Berbuat Benar
Isi Nota Pembelaan Richard Eliezer dalam Melawan Tuntutan JPU sebagai Eksekutor Pada Perkara Pembunuhan Yosua
CEK FAKTA: Video KPK Menggeledah Kantor Wali Kota Solo dan Hasilnya Kagetkan Gibran, Benarkah?