AYOJAKARTA.COM - Seorang ibu yang terindikasi ODGJ di Kampung Kokoda, Kota Sorong dihakimi oleh massa.
Hal itu terjadi karena isu penculikan anak yang sedang beredar. Naas, ibu tersebut dihakimi oleh massa yang menuduhnya sebagai tersangka.
Sampai kini belum dapat dibuktikan bahwa ibu tersebut adalah seorang penculik anak yang dituduhkan massa kepada dirinya.
Baca Juga: Setelah Delapan Tahun, Akhirnya Efek Rumah Kaca Siap Meluncurkan Album Terbaru
Kronologi tersebut terjadi pada hari Selasa (24/1/2023), Sekitar pukul 06.51 WIT, Tokoh Masyarakat Suku Kokoda menghubungi seorang personil Bhabinkamtibmas bahwa sejumlah orang yang tengah mengamankan korban korban di Komplek Kokoda Km. 8, Sorong.
Seorang personil Polsek Sorong Timur tiba pukul 07.10 WIT dan berusaha mengamankan korban dari amukan, namun diikuti oleh massa yang masih berusaha menganiaya ibu tersebut.
Namun naas, massa dari Suku Kokoda menyiramkan bahan bakar minyak ke korban dan turut mengenai personil AIPTU Fahri Husein, juga dua orang saksi yang juga membantu melerai orang-orang tersebut.
Baca Juga: Kenapa Proyek Food Estate Jowoki Terancam Gagal? Ini Alasannya!
Hingga akhirnya salah satu massa menyalakan korek gas untuk membakar korban hingga dua saksi yang terkena siraman minyak juga ikut terbakar.
Personil Polsek Sorong Timur segera membawa korban dan ke-dua saksi menggunakan mobil milik warga ke rumah sakit Sele Be Solu untuk mendapat penangan medis.
Namun akhirnya korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan ke-dua saksi hanya mengalami luka bakar.
Artikel Terkait
Cristiano Ronaldo Sedang Mencari Koki, Gaji Per Bulan Bikin Ngiler!
Akhirnya, Sultan Akhyar dan Lansia Mandi Lumpur Didatangi Polisi!
Tampak Baik, Sifat Asli Jhon Lbf Dibongkar Eks Karyawan!
Pemuda Ngemis Online di TikTok Beli Motor Sport, Langsung Dicibir Warganet
Wow! Penampilan Imut Jisoo BLACKPINK Menjadi Perbincangan Dunia!
Wow! Princess of Dubai yang Super Cantik Klepek-klepek Sama Cristiano Ronaldo