AYOJAKARTA.COM – Sosok mantan Kadiv Propam yang kini menjadi terdakwa yakni Ferdy Sambo masih terus memunculkan banyak teka-teki.
Terbaru, Ferdy Sambo disebut-sebut punya kekuasaan yang luar biasa selama karirnya sebagai jenderal bintang dua.
Bahkan bukti kuat kekuasaan Ferdy Sambo ini sempat beredar sebuah bagan 'Kekaisaran Sambo' di awal kasusnya mencuat.
Baca Juga: Kapolri Nyatakan Ferdy Sambo Dihukum Mati dan Putri Candrawathi Seketika Pingsan, Cek Faktanya!
Kini yang mengejutkan bukti lain mengenai kuatnya relasi kuasa Ferdy Sambo disampaikan oleh aktivis Irma Hutabarat dan mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Dikutip AyoJakarta.com dari akun Tiktok @okiijuans99 pada (25/1/2023), diinformasikan sosok aktivis Irma Hutabarat tengah berbincang dengan Novel Baswedan dalam sebuah acara.
Dalam sesi bincang-bincang tersebut, Irma Hutabarat menyinggung soal pertanyaan hakim di salah satu proses persidangan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Terperosok dalam Nestapa, Ferdy Sambo Curhat Kehilangan Kemerdekaan dan Jauh dari Berbagai Fasilitas
Di mana dalam sidang tersebut, hakim sempat menanyakan perihal jumlah ajudan yang dimiliki oleh Ferdy Sambo.
"Sosok Sambo ini sebagai Kadiv Propam, tetapi sebetulnya ada yang terlupakan, Kadiv Propamnya gak begitu penting tapi sebagai ketua 'Satgasus' yang kemarin ada pertanyaan dari hakim," ujar Irma.
Irma Hutabarat lantas menanyakan kepada Novel Baswedan terkait jumlah ajudan yang dimiliki Ferdy Sambo apakah lazim.
"Apakah lazim, saya tanya nih ke Mas Novel, apakah lazim seorang bintang dua punya ajudan delapan?" tanya Irma Hutabarat kepada Novel Baswedan.
Novel Baswedan kemudian menjawab pertanyaan Irma Hutabarat tersebut dengan berkata, "Nggak."
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Kutip Ayat Alkitab Pada Nota Pembelaan, Pertanda Akan Bertobat?
Sesal Ferdy Sambo Melalui Nota Pembelaannya, Ayah Brigadir J: Tak Tulus Itu hingga Hukuman Mati
Ferdy Sambo Malah Curhat Saat Bacakan Nota Pembelaan, Pakar Hukum Pidana: Hakim Bukan Biang Gosip!
Ferdy Sambo Akui Dapat Hukuman dari Publik, Pakar Hukum Pidana: Wajar, Resiko Melakukan Perbuatan Pidana!
Ferdy Sambo Masih Kekeh Tak Lakukan Rencana Pembunuhan Saat Pledoi, Pakar Hukum Pidana: Dia Ngeyel!