Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia karena Telat Diagnosis? Berikut Ulasannya!

- Senin, 24 Oktober 2022 | 21:14 WIB
Apakah maraknya kasus gagal ginjal akut ini telat diagnosis? (Puji anggraeni)
Apakah maraknya kasus gagal ginjal akut ini telat diagnosis? (Puji anggraeni)

AYOJAKARTA.COM--Di Indonesia saat ini kasus  gagal ginjal akut pada anak sedang menjadi sorotan dan perhatian publik maupun pemerintah.

Lebih dari 100 anak meninggal akibat gagal ginjal akut tersebut. Hingga sampai saat ini, masih belum diketahui apa penyebab dari penyakit gagal ginjal akut ini. Hal ini yang mengakibatkan tingginya angka kematian pada anak.

Baca Juga: Daftar 13 Sirop Obat yang Dinyatakan Aman Digunakan, Resmi dari BPOM!

Sebelumnya Pemerintah sudah menginstruksikan pelarangan sementara penjualan dan penggunaan obat anak dalam bentuk cair yakni Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang merupakan bahan kimia pelarut.

Obat-obatan jenis sirup yang diisukan menjadi pemicu dari kejadian kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.

Baca Juga: Khawatir Gagal Ginjal Akut, Ini Rekomendasi Pengganti Obat Sirup Untuk Anak

Mengutip dari tayangan metrotvnews (24/10/2022) diulas kasus gagal ginjal akut ini terjadi karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Menjadi sebuah dugaan yang dijelaskan pada tanggal 22 Oktober 2022.

“Kami melihat data kasus-kasus di DKI Jakarta keparahan atau meninggal dari gagal ginjal akut ini banyak karena terlambat terdiagnosis dan dibawa ke rumah sakit,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Ngabila Salama, mengutip dari kanal Youtube metrotvnews (24/10/2022).

Baca Juga: Tips Redakan Demam Anak Tanpa Harus Minum Obat Sirup, Para Ibu Jangan Panik!

Dari sini ada dua sampel untuk pasien kasus gagal ginjal akut . Di mana A awalnya mengalami demam dan pilek di Depok, setelah itu dua hari sampai tiga kemudian muncul gejala tidak buang air besar dan muntah 15 kali. Kemudian  divonis gagal ginjal akut stadium 3, dan satu hari terakhir menjadi stadium 6, selanjutnya dirujuk ke RSCM sampai meninggal.

Kemudian kasus ke 2 gagal ginjal akut  di Bekasi, mengalami gejala demam dan tubuh lemas, setelah itu sang ibu memberikan sirup di warung terdekat dan tidak berkonsultasi sebelumnya ke dokter.

Baca Juga: Obat Batuk Sirup Menyebabkan Gagal Ginjal? Dokter Richard Ungkap Cara Mengatasinya Apabila Terlanjur Minum

Selanjutnya ia dibawa ke rumah sakit dan diagnosis pertama adalah tipes tapi setelah di cek di laboratorium ternyata gagal ginjal. Kasus ini termasuk dari 270 kasus yang ditemukan di Indonesia yang tersebar dari 22 provinsi.

Adapun gejala kasus gagal ginjal akut ini seperti dikutip metrotvnews dari RSCM (24/10/2022) adalah “menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak dan menyebabkan batuk pilek dan demam”.

Halaman:

Editor: Kiki Dian Sunarwati

Sumber: youtube metrotvnesw

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X