AYOJAKARTA.COM--Di Indonesia saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak sedang menjadi sorotan dan perhatian publik maupun pemerintah.
Lebih dari 100 anak meninggal akibat gagal ginjal akut tersebut. Hingga sampai saat ini, masih belum diketahui apa penyebab dari penyakit gagal ginjal akut ini. Hal ini yang mengakibatkan tingginya angka kematian pada anak.
Baca Juga: Daftar 13 Sirop Obat yang Dinyatakan Aman Digunakan, Resmi dari BPOM!
Sebelumnya Pemerintah sudah menginstruksikan pelarangan sementara penjualan dan penggunaan obat anak dalam bentuk cair yakni Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang merupakan bahan kimia pelarut.
Obat-obatan jenis sirup yang diisukan menjadi pemicu dari kejadian kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.
Baca Juga: Khawatir Gagal Ginjal Akut, Ini Rekomendasi Pengganti Obat Sirup Untuk Anak
Mengutip dari tayangan metrotvnews (24/10/2022) diulas kasus gagal ginjal akut ini terjadi karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Menjadi sebuah dugaan yang dijelaskan pada tanggal 22 Oktober 2022.
“Kami melihat data kasus-kasus di DKI Jakarta keparahan atau meninggal dari gagal ginjal akut ini banyak karena terlambat terdiagnosis dan dibawa ke rumah sakit,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Ngabila Salama, mengutip dari kanal Youtube metrotvnews (24/10/2022).
Baca Juga: Tips Redakan Demam Anak Tanpa Harus Minum Obat Sirup, Para Ibu Jangan Panik!
Dari sini ada dua sampel untuk pasien kasus gagal ginjal akut . Di mana A awalnya mengalami demam dan pilek di Depok, setelah itu dua hari sampai tiga kemudian muncul gejala tidak buang air besar dan muntah 15 kali. Kemudian divonis gagal ginjal akut stadium 3, dan satu hari terakhir menjadi stadium 6, selanjutnya dirujuk ke RSCM sampai meninggal.
Kemudian kasus ke 2 gagal ginjal akut di Bekasi, mengalami gejala demam dan tubuh lemas, setelah itu sang ibu memberikan sirup di warung terdekat dan tidak berkonsultasi sebelumnya ke dokter.
Selanjutnya ia dibawa ke rumah sakit dan diagnosis pertama adalah tipes tapi setelah di cek di laboratorium ternyata gagal ginjal. Kasus ini termasuk dari 270 kasus yang ditemukan di Indonesia yang tersebar dari 22 provinsi.
Adapun gejala kasus gagal ginjal akut ini seperti dikutip metrotvnews dari RSCM (24/10/2022) adalah “menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak dan menyebabkan batuk pilek dan demam”.
Artikel Terkait
Kurir Paket Super Inovatif, Pakai Speaker untuk Beritahu Konsumen, Warganet : Trauma Sekampung pada Denger!
Hard Gumay Pernah Ramalkan Lesti Kejora dan Rizky Billar di 2020, Memang Tidak Berjodoh?
Heboh Isu Lesti Kejora Diboikot Indosiar, Ramzi Ikut Bersuara Ungkap Fakta Ini !
Apa Itu Justice Collaborator? Kuasa Hukum Sebut AKBP Dody Prawiranegara Siap Jadi JC
Viral Artis Berinisial R ! Hard Gumay Beberkan Ada yang Akan Kena Musibah, Inisialnya Juga R Pendatang Baru!
Datangi Persidangan Besok, Kamaruddin Simanjutak Ungkap 12 Saksi Keluarga Brigadir J Siapkan Mental
Lebih Terbuka Soal Kondisinya, Lucinta Luna Bocorkan Kriteria Lelaki Idamannya, Seperti Ini....
Bongkar Inisial Artis R yang Diramal Hard Gumay, Satria Mulia Ikut-ikut Nimbrung : Kulitnya Hitam dan Ramah!
Penyanyi No Coment Tuty Wibowo Ikutan Viral, Lagunya Jadi Favorit Bunda Corla Berjoget Saat Live Instagram
Sadar dengan Kondisinya Saat ini, Lucinta Luna Mengaku Pasrah Tidak Masuk Surga