Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Doa Dahsyat Pengampun Dosa: Baca Ini, Jika Tidur dan Tak Bangun Lagi, Masuk Surga

AYOJAKARTA.COM - Dalam hidup, manusia selalu berbuat banyak kesalahan, tak jarang beberapa yang melakukan dosa tanpa menyadarinya.

Namun Allah SWT selalu memberikan maaf dan mengampuni segala bentuk dosa umatnya bagi yang mau bertaubat dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi.

Dalam meratapi penyesalan, tak jarang manusia ingin memohon ampunan dengan doa-doa sesuai ajaran para ulama dan ustadz.

Baca Juga: Isi Pledoi Richard Eliezer Ditolak JPU, Jaksa: Perlu Dikaji Lebih Dalam oleh Hakim

Dikutip ayojakarta.com dari laman bandungbarat.suara.com dengan judul artikel "Dahsyatnya Doa Pengampunan Dosa, Ustadz Adi Hidayat: Baca ini Sebelum Tidur Jika Tidak Bangun akan Masuk Surga"(30/1/2023), Ustadz Adi Hidayat atau yang akrab disapa dengan nama UAH, mengajarkan doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

UAH menyampaikan bahwa jika mengamalkan doa tersebut akan mendapatkan hal dahsyat bahkan bisa masuk surga.

Doa yang diajarkan oleh UAH tersebut adalah doa Sayyidul istighfar disebut doa pengampunan dosa, sering disebut juga sebagai puncak doa untuk meminta pengampunan.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ia mengamalkan dahsyatnya doa memohon ampunan kepada Allah ini.

Lebih lanjut UAH menjelaskan bahwa doa ini tercantum dalam Hadits Bukhori No. 6036 yang kemudian ditulis Ustadz Adi Hidayat sembari memberikan contoh kepada Jama'ah.

Baca Juga: JPU Yakin Richard Eliezer Tembak Brigadir J Akibat Loyalitasnya Terhadap Ferdy Sambo: Bukan Adanya Tekanan!

Berikut adalah doa Sayyidul Istighfar beserta artinya:

“Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa Anta Khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mashtatha’tu. Auddzuubika min syarri ma shona’tu. Abuu-u laka bini’matika alayya wa abuu-u bi dzanbi. Faghfirliiy fa innahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.”

Artinya:

"Ya Allah, Engkaulah Tuhan Kami, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku, aku adalah hamba-Mu. Aku memegang janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada dalam ciptaan-Mu. Aku mengakui atas nikmat-Mu yang dianugerahkan kepadaku. Dan aku mengakui dosaku. Maka dosa selain Engkau.”