AYOJAKARTA.COM -- Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat hingga kini masih menjadi misteri.
Diketahui, pada awal tahun 2022, salah satu orang yang meninggal di keluarga tersebut pernah menjual mobil seharga Rp160 juta.
Terbaru, tim gabungan tengah memeriksa jenazah yang berjumlah empat orang tersebut yang ditemukan meninggal di satu rumah.
- Baca Juga: Diduga Ritual Sekte hingga Pesugihan, Misteri Kematian Sekeluarga di Kalideres Makin Liar, Ini Penjelasannya!
- Baca Juga: Terkuak! Inilah 7 Fakta Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Tidak Ada Tanda Kekerasan
- Baca Juga: Deretan Fakta Aneh Kematian Keluarga di Kalideres: Taburan Benda Ini Diduga untuk Menutupi Kecurigaan
Polisi dari Polda Metro Jaya melakukan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation yang melibatkan berbagai disiplin keahlian.
Dilansir dari SuaraJakarta.id, Tim terdiri dari forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri, dan psikologi forensik, toksikologi forensik, dan ahli DNA. Kedokteran forensik dan para ahli dari Universitas Indonesia juga dilibatkan.
"Pagi ini tim ahli gabungan dari RS Polri Sukanto dan RSCM Universitas Indonesia (kolaborasi) melaksanakan kegiatan pendalaman dan melengkapi pemeriksaan terhadap empat jenazah dalam rangka mencari keindetikan dengan bukti-bukti yang di temukan di lapangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi, pada Rabu, 16 November 2022.
- Baca Juga: Inilah 3 Paham yang Bisa Dikaitkan dengan Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Menurut Pakar Kriminolog
- Baca Juga: Ditemukan Buku di Rumah Korban Tewas Kalideres, Benarkah Buku Sekte?
Pemeriksaan dilakukan di RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan keempat anggota keluarga itu meninggal dunia bukan karena faktor kelaparan.
"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," ujar Zulpan, Selasa, 15 November 2022.
Hengki mengatakan salah seorang korban, Budianto Gunawan (68), pernah menjual mobil Honda Brio pada Januari 2022 di sebuah showroom Kalideres dengan harga Rp160 juta.
Tetapi Hengki tidak menjelaskan korelasi penjualan mobil dengan kasus kematian.*** (SuaraJakarta.id)
Artikel Terkait
Misteri Satu Keluarga Tewas Mengering di Kalideres, Warganet: Ingatkan Kepada Kasus Burari Deaths di India
Fakta-fakta Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres: dari Peralatan Bayi hingga Bungkus Makanan
CEK FAKTA : Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Diduga Menganut Paham Apokaliptik, Cabut Nyawa Secara Ekstrem?
Cek 7 Fakta Mencengangkan Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Terungkap Banyak Kejanggalan!
Hubungan Antara Kasus Kalideres dengan Paham Apokaliptik, Kriminolog: Mereka Bisa Saja Terpengaruh Buku