AYOJAKARTA.COM – Mencuatnya isu gerakan bawah tanah yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD jelang vonis Ferdy Sambo makin kian mencuat.
Isu gerakan bawah tanah yang diucapkan Mahfud MD tersebut dikatakannya dapat pengaruhi vonis hakim terhadap hukuman Ferdy Sambo.
Menanggapi memanasnya isu tersebut, Komisi Yudisial (KY) akhirnya buka suara atas dugaan adanya gerakan bawah tanah seperti yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD.
Pernyataan yang dikatakan Mahfud MD tersebut ternyata didukung oleh pihak Komisi Yudisial (KY), melalui juru bicaranya Miko Ginting mengungkapkan hal tersebut.
Menurut Miko, informasi yang diberikan oleh Mahfud MD tersebut bisa muncul ke publik pastinya karena dapat dipertanggungjawabkan.
"Kalau statement itu keluar dari Pak Mahfud, tentu ada informasi pendukungnya dan dapat dipertanggungjawabkan ya," kata Miko seperti dikutip AyoJakarta.com dari Republika pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baca Juga: Bukan Kawan Tapi Lawan, Kamaruddin Simanjuntak Ungkap 3 Hal Meringankan Ferdy Sambo
Miko mengungkapkan, kasus ini dari awal memang kental dengan risiko terkait terganggunya kemandirian hakim.
Artikel Terkait
Pengamat Intelijen Bongkar Rahasia Dibalik Tuntutan Jaksa Pada Ferdy Sambo CS: Richard Eliezer Alas Sepatu
Kecurigaan Jejaring Pihak yang Bantu Ferdy Sambo Bebas dari Hukuman, Ketua Kompolnas Singgung Soal Utang Budi
Tak Puas Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ferdy Sambo Seret 'Label' Bintang Dua di Sidang Banding
Kepemilikan Bisnis Ilegal Ferdy Sambo, Ketua Kompolnas Khawatirkan ada Kucuran Dana Dilakukan Tertutup
Ternyata Pilih Jadi Seperti Ini! Trisha Eungelica Sambo Resmi Ikuti Jejak Sang Ibu Putri Candrawathi