Terupdate! BMKG: Megathrust Nias Simeule Sebabkan Gempa Bumi Skala M 5,2 Guncang Aceh Singkil, Sabtu 11 Maret

AYOJAKARTA.COM--Guncangan gempa bumi merupakan hal yang wajar dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Beberapa orang bahkan telah mempelajari mitigasi bencana saat gempa bumi tersebut terjadi di wilayah mereka.

Indonesia yang dilewati tiga lempeng membuat beberapa wilayah sering menerima guncangan yang disebabkan oleh pergerakan sesar aktif maupun zona megathrust.

Salah satunya gempa bumi yang baru saja mengguncang wilayah Aceh Singkil dengan skala magnitudo M 5,2 pada sabtu, 11 Maret 2023,  pukul 11:03:48 WIB tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: BMKG Prediksi Musim Kemarau Akan Datang Lebih Cepat, Peluang El Nino Mencapai 60 Persen!

Dikutip dari laman bmkg.go.id mengatakan bahwa gempa tersebut berlokasi pada 1.96 LU,97.85 BT tepatnya 42 km Tenggara Kab-Aceh Singkil dengan Kedalaman 19 Km.

Gempa bumi tersebut dirasakan di beberapa Kabupaten sekitar titik lokasi gempa yakni Kepulauan Banyak, Aceh singkil, Silangit, Pakpak Bharat, Sipoholon dengan skala MMI IV yang dapat digambarkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Kemudian dirasakan pula di wilayah Aceh Selatan, Gunung Sitoli, Sirombu, Nias Selatan, Kec. Pagaran, Kab. Tapanuli Utara dengan skala MMI III yang dapat digambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Waspada! Sesar Baribis dan Zona Subduksi Picu Guncangan Gempa Bumi di Wilayah DKI Jakarta, Begini Kata BMKG

Dalam penjelasan yang diberikan oleh Daryono (Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG) melalui akun Twitternya, gempa tersebut merupakan akibat dari aktivitas zona megathrust Nias- Simeulue.

"Megathrust Nias-Simeulue Mag. 5,3 11-Mar-23 11:03:48 WIB, Lok:1.96 LU,97.85 BT (42 km Tenggara KAB-Aceh Singkil), Kedalaman:19 Km dirasakan di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Silangit, Pakpak Bharat,, Sipoholon IV MMI, Aceh Selatan, Gunung Sitoli dan Sirombu Kab. Nias III MMI::BMKG," Tulis Daryono melalui akun Twitternya.

Masyarakat pun dihimbau untuk tetap waspada akan adanya berita hoaks, serta hanya mempercayai sumber info dari laman resmi BMKG.***