Presiden Jokowi Calonkan Laksamana TNI Yudo Margono Sebagai Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika Perkasa

- Senin, 28 November 2022 | 16:54 WIB
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) bersama Pangkoarmada 2 Laksda Cokky Hutabarat (istimewa)
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) bersama Pangkoarmada 2 Laksda Cokky Hutabarat (istimewa)

AYOJAKARTA.COM – Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglim TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani ketika membacakan Surat Presiden (Surpres) tentang pencalonan Panglima TNI.

“Laksamana TNI Yudo Margono bisa segera mengikuti proses dan mekanisme yang ada di DPR untuk kemudian nanti melaksanakan fit and proper yang ada di DPR,” kata Ketua DPR Puan Maharani setelah membacakan Surpres tersebut hari ini, Senin 28 November 2022.

Puan Maharani memastikan bahwa pimpinan DPR baru menerima Surat Presiden sore ini. “DPR baru terima hari ini,” kata Puan Maharani seperti disiarkan kanal YouTube DPR, Senin 28 November 2022.

Baca Juga: Profil Laksda TNI TSNB Hutabarat, Sang Penjaga Laut di KTT G20

Profil Laksamana Yudo Margono

Laksamana Yudo Margono lahir pada 26 November 1965 di Desa Garon, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Semasa kecil, Yudo mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan

Sejak 20 Mei 2020, dia dipercaya menjadi Kasal yang ke-27. Sebelum menjadbat Kasal, alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988 ini adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Sejumlah pendidikan militer pernah ia tempuh antara lain:

  • AAL (1988 A)
  • Kursus Korbantem (1989)
  • Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
  • Kursus Pariksa (1992)
  • Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
  • Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
  • Seskoal A-40 (2003)
  • Sesko TNI A-38 (2011)
  • Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014).

Yudo memulai karier militernya di Angkatan Laut sebagai, Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988). Setelah itu dia mendapatkan promosi menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, Palaksa KRI Fatahillah 361, Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, hingga Komandan KRI Ahmad Yani 351.

Karier Yudo terus menanjak ketika dia dipromosikan menjadi Komandan Lanal Tual (2004—2008), Komandan Lanal Sorong (2008—2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012), Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014), Paban II Opslat Sopsal (2014—2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016),  dan Kepala Staf Koarmabar (2016—2017).

Yudo kemudian promosi menjadi Pangkolinlamil  pada 2017—2018, Pangkoarmabar (2018), Pangkoarmada I (2018—2019), Pangkogabwilhan I (2019—2020).  

Puncaknya, Laksamana Yudo ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi orang nomor satu di Angkatan Laut sebagai Kasal pada 2020 hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Eries Adlin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X