AYOJAKARTA.COM -- Belum lama ini, sebuah penelitian menyebutkan bahwa gempa bumi Megathrust dengan kekuatan Magnitudo 8,9 berpotensi mengguncang wilayah Pulau Jawa.
Tak hanya itu saja, bahkan gempa dengan kekuatan yang sangat besar tersebut sangat berpotensi untuk menimbulkan tsunami hingga ketinggian 34 meter.
Dikutip AyoJakarta.com dari SuaraJabar.id pada Jumat, 2 Desember 2022, pakar tsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Widjo Kongko mengatakan bahwa potensi tsunami setinggi 34 meter tersebut perlu diwaspadai.
"Perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan, dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya," kata Widjo, Rabu, 9 November 2022.
Widjo menjelaskan bahwa bagian selatan Pulau Jawa dan bagian barat daya Pulau Sumatera berpotensi diguncang gempa bumi megathrust yang harus diwaspadai.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa gempa dengan kekuatan Magnitudo 8,9 tersebut tidak diketahui kapan terjadinya.
Menurutnya, gempa bumi Megathrust mengancam Pulau Jawa dan Sumatera dengan potensi tsunami di bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera.
Walaupun demikian, tsunami ini juga bisa menjalar melalui Selat sunda dan memasuki Pantai Utara Jawa dan tenggara-timur Sumatera.
Artikel Terkait
Sesar Cimandiri-Baribis dan Gempa Bumi Megathrust 8,9 SR Jadikan Jakarta Dalam Bahaya? Ini Penjelasannya
Gempa Megathrust hingga Tsunami 34 Meter Diprediksi Akan Hampiri Pulau Jawa dan Sumatera Jika Hal Ini Terjadi
5 Fakta Sesar Baribis yang Mengancam Jakarta, Membentang 100 km hingga Potensi Gempa Megathrust Magnitudo 8,7
Terpopuler! Jakarta dalam Bahaya: Aktivitas Sesar Cimandiri, Sesar Baribis dan Gempa Bumi Megathrust 8,9 SR
Jakarta Harus Waspada! Ancaman Gempa Bumi Megathrust 8,9 SR hingga Tsunami 34 Meter, Begini Penjelasannya