Sebuah Penelitian Ungkap Kemungkinan Terjadi Gempa Megathrust, Timbulkan Tsunami di Selatan Jawa dan Sumatera

- Jumat, 2 Desember 2022 | 14:02 WIB

AYOJAKARTA.COM – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Indonesia beberapa pekan yang lalu.

Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,6 magnitudo tersebut terjadi di wilayah Cianjur Jawa Barat.

Diinformasikan oleh BMKG jika gempa tektonik yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat tersebut akibat sesar Cimandiri.

Baca Juga: Menarik! Pemerintah Akan Bayar Pengguna Sepeda Dihitung Per Kilometer Jarak Tempuh 

Sesar Cimandiri adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak membentang sepanjang 100 kilometer.

Lokasi muara dari sesar Cimandiri berada di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi yang mengarah ke Timur Laut melalui Kabupaten Bandung, Cianjur, Bandung Barat dan Subang.

Namun informasi terbaru mengatakan jika ternyata terdapat sesar lain selain Cimandiri yakni sesar Baribis.

Masyarakat lantas khawatir setelah adanya gempa di wilayah Cianjur yang diakibatkan oleh sesar Cimandiri tersebut.

Baca Juga: Tertawa Usai Habisi Brigadir J, Kamaruddin Ungkap Ciri-ciri Psikopat pada Diri Ferdy Sambo: Susah Melihat....

Khususnya masyarakat di daerah Jakarta dan juga Bogor yang juga ikut merasakan saat terjadinya gempa di Cianjur tersebut.

Kekhawatiran masyarakat tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya guru besar Fakultas Pertambangan dan Perminyakan ITB yakni Sri Widiyantoro bersama dengan teamnya pernah menuliskan hasil penelitian ilmiah terkait gempa besar yang diprediksi akan terjadi di Jakarta dan Bogor.

Kemudian hasil penelitian tersebut diunggah oleh Youtube Channel Harian Kompas pada (25/11/22).

Hasil dalam penelitian tersebut mengatakan jika sesar Baribis aktif berpotensi menyimpan bencana besar yang diprediksi akan melanda DKI Jakarta.

Baca Juga: Kabar Gembira! KJP Plus Tahap 2 Tahun 2022 Bulan Desember Sudah Cair, Cek Infonya di Sini!

Menurut informasi, sesar Baribis yang menyimpan potensi bencana besar tersebut merupakan jalur patahan dan berada 25 kilometer di selatan Jakarta.

Halaman:

Editor: Vincensia Enggar Larasati

Sumber: YouTube Harian Kompas, jurnal.unpad.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X