AYOJAKARTA.COM---Terdakwa Ricky Rizal menjalani sidang pledoi atau nota pembelaan atas tuntutan hukuman yang diajukan Jaksa Penuntut Umum.
Diketahui Ricky Rizal dituntut 8 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Tuntutan hukuman ini, sama angkanya dengan dua terdakwa lainnya yakni Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
Dalam sidang pledoi di PN Jaksel hari ini, Ricky Rizal mendapat urutan kedua terdakwa yang maju pledoi setelah Kuat Maruf.
Melansir tayangan Youtube KompasTV, Selasa (24/1/2023), tampak Ricky Rizal duduk mengenakan kemeja putih dan celana hitam membacakan pledoinya.
Ricky Rizal menegaskan tidak mengetahui tentang rencana pembunuhan Brigadir Yosua. Ekspresi Ricky Rizal yang awalnya terlihat tegar, kemudian melemah, terisak dan akhirnya menangis.
"Pengamanan senjata api yang dianggap JPU sebagai bagian dari perencaanan pembunuhan terhadap almarhum Yosua Hutabarat, dengan tegas saya sampaikan, saya tidak pernah tau rencana pembunuhan. Apalagi dianggap sebagai bagian dari rencana tersebut, "ujar Ricky Rizal sambil terisak.
Imbuh Ricky, pada saat terjadi keributan antara Yosua dengan Kuat Maruf, hingga Kuat Maruf sempat menggunakan pisau untuk mengejar Yosua.
"Saya sebagai seorang anggota Polri, sebagai senior, sebagai yang dituakan melakukan tindakan mengamankan senjata api sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi resiko terjadinya keributan kembali diantara mereka, " ujar Ricky dengan air mata yang terus mengalir
Ricky Rizal mengungkapkan upaya pengamanan terhadap pisau yang dipakai Kuat juga sudah dilakukan malam itu dan tindakan pengamanan senjata api sudah disampaikan langsung terhadap Yosua.
Selain itu dalam pledoi, Ricky Rizal juga sempat meminta maaf kepada ibunya atas semua peristiwa yang terjadi. Kepada anak dan istrinya iapun mengaku rindu dan berdoa agar secepatnya bisa kembali berkumpul.
Artikel Terkait
Rekomendasi Film Drakor yang Bisa Kamu Tonton Bersama Pasangan Saat Hari Valentine, Lengkap Rating IMDb-nya
Tak Kuasa Menahan Tangis, Ricky Rizal Bacakan Nota Pledoi: Saya Tidak Pernah Tahu Ada Rencana Pembunuhan
Adanya Kuasa Gelap hingga Gerakan Bawah Tanah, Martin Simajuntak: Ferdy Sambo Itu Banyak Uang!
Miris! Bayi 7 Bulan Diberi Kopi Sachet hingga Susu Kental Manis Berujung BAB 9x Sehari, Warganet Meradang
Gemetar Saat Bacakan Nota Pledoi, Kuat Maruf Kenang Kebaikan Brigadir J, Hingga Sebut Dirinya Bodoh
Bersikeras Tak Ada Perselingkuhan, Penasihat Hukum Kuat Maruf Sebut Jaksa Penuntut Umum Halu
Hore! Pencairan KJP Plus Februari 2023 akan Dipercepat, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Mengejutkan! Sampaikan Nota Pembelaan Dalam Sidang, Kuat Maruf Sampai Bersumpah: Demi Allah Saya Bukan Orang…
Jasa Ferdy Sambo pada Kejagung Bikin JPU Alami Pergolakan Hati Nurani? Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Hal Ini