AYOJAKARTA.COM - Martin Simanjuntak kembali berdebat dengan Gayus Lumbuun terkait soal status Richard Eliezer sebagai justice collaborator.
Dalam acara Kabar Petang tvOneNews yang tayang pada Senin (30/1/2023) malam, Gayus Lumbuun menyebut bahwa yang membuka kotak pandora kasus pembunuhan Brigadir J bukanlah Richard Eliezer.
Mendengar perkataan Gayus Lumbuun itu, emosi Martin Simanjuntak seakan memuncak.
"Yang membuka kotak pandora itu ibunya korban itu, gak mau petinggi dikubur begitu saja, ini pahlawan ibunya hingga terungkap perkara seperti ini," ujar Gayus Lumbuun dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa (31/1/2023).
Martin Simanjuntak lantas mengatakan jika menganggap ibu dan keluarga serta Kamaruddin Simanjuntak dan tim, pihaknya tidak bisa apa-apa jika tidak ada saksi fakta.
Dalam hal ini, yang dimaksud Martin Simanjuntak sebagai saksi fakta adalah Richard Eliezer.
Sebab, Richard Eliezer adalah yang menembak Brigadir J dan tentunya berada di lokasi pembunuhan.
Hingga akhirnya Richard Eliezer berani membuka kotak pandora kasus pembunuhan Brigadir J yang merupakan skenario dari Ferdy Sambo.
Atas kejujuran Richard Eliezer itulah, ia mendapat perlindungan dari LPSK dan menjadi justice collaborator.
Bahkan dengan tegas, Martin Simanjuntak membela Richard Eliezer.
"Itu faktanya, jadi Richard Eliezer itu juga perlu diringankan Prof, lebih ringan dari terdakwa yang lain," tegas Martin geram.
Artikel Terkait
Martin Simanjuntak Bongkar Sosok Mantan Jenderal Bintang Banyak yang Pengaruhi Tuntutan JPU pada Ferdy Sambo!
Menanggapi Pledoi Putri Candrawathi, Martin Simanjuntak: Saya Curiga Vonis Hukuman Bisa Melebihi Tuntutan JPU
Putri Candrawathi Ngotot Alami Pelecehan dalam Pembelaannya, Martin Simanjuntak Minta Tunjukkan Satu Bukti Ini
Putri Candrawathi Ngotot Alami Pelecehan Seksual, Martin Simanjuntak: Pasti Akan Ikut Pembelaan Ferdy Sambo
Terpopuler! Martin Simanjuntak Curiga Ada Sosok Mantan Jenderal yang Lindungi Ferdy Sambo, Siapakah Dia?